Login via

Aku Seorang Kuadriliuner novel Chapter 1157

Bab 11 57 Adegan menjadi hening . _ _ Semua orang memandang David dan Marino dengan gugup .

“ Apakah kamu siap ? tanya David dengan santai .

“ Siap kapan saja , ” jawab Marino . _

Dia tidak mengira David akan terlalu kuat di usianya yang masih muda . _

Namun , dia harus memperhatikan apakah orang lain di Oktagon akan menyerangnya secara diam – diam . _ _ _

Maka , mata Marino terpaku pada Octagon di belakang David . _ _ _ Di sisi lain , dia sama sekali tidak diganggu oleh David . _ _ Marino terus merasa harus ada seseorang yang kuat di dalam Octagon . _ Itu mungkin mengapa seorang anak muda sukaDavid sangat sombong dan percaya diri .

“ Baiklah , Marino . Karena Anda bersedia untuk mencoba memblokir serangan saya , saya tidak akan peduli apakah Anda berhasil menangkapnya atau tidak . _ _ _ _ _ _ Mulai sekarang , saya tidak akan berutang apa pun kepada keluarga Anda . ”

David berhenti melontarkan omong kosong . Setelah dia mengatakan itu , dia mengangkat Pedang Pemisah Jahatnya , memutarnya , dan memegangnya di depan dadanya . _ _ _ _ _ _ Kemudian , dia mengayunkannya dari kiri ke kanan . _

Dia tampak percaya diri dan nyaman , dan dia tidak terlihat memiliki niat membunuh sama sekali . _ _ _

Sebaliknya , dia tampak seperti sedang tampil . _ Kelihatannya bagus , tapi tidak merugikan siapa pun . _ _ Pada saat yang sama , tidak ada energi yang keluar darinya . _

Anggota keluarga Grim dari jarak ratusan kilometer mengira David hanya menganggap mereka bodoh . _ _ _ _ Setelah mengayunkan pedangnya , David berbalik dan berjalan kembali ke Mia . _ _ _ _ _ Menempatkan Pedang Pemisah Jahat ke dalam sarung kayu , katanya _ _dengan tenang , “ Ayo pergi . _ Kemudian , dia berjalan kembali ke Octagon . _ _

Mia bingung . _ _

“ Itu saja ? _ _

‘ Bukankah ini mainan anak – anak ? _ _ ‘ Namun , dia masih mengikuti di belakang David .

Dia diam – diam berbalik untuk melihat Grims jauh selama proses itu . _ _

Marino mengambil posisi terbaiknya saat David mengayunkan pedang ke arahnya . _ _

Comments

The readers' comments on the novel: Aku Seorang Kuadriliuner