Bab 1165 “ Apakah kamu Fergus ? Seseorang berseru . _ ‘ Fergus ? Bagaimana mungkin saya bisa ? _ _ ‘ Semua orang di aula memandang pria berjubah hitam itu dengan tak percaya . _ Namun , setelah diingatkan , ternyata suara itu memang terdengar _ _ _mirip dengan Fergus ‘ . ‘ Mungkinkah itu benar – benar Fergus ? ‘ Tapi bukankah Fergus benar – benar lumpuh , tidak bisa berdiri lagi ? _ _ ‘ Mengapa dia ada di sini ? ‘
Pertanyaan muncul di hati setiap orang . _ Pada saat ini , pria berjubah hitam itu berbicara . _ Namun , suara ini membuat semua orang merinding . _ _ _
“ Ck ck ck . . . Saya tidak berharap Anda semua mengingat saya . _ _ Saya merasa sangat bangga . ”
Setelah pria berjubah hitam mengatakan itu , dia perlahan menarik tudungnya , memperlihatkan wajah yang dikenalnya . _ _ _ _
Siapa lagi kalau bukan Fergus ? _ _ Semua orang sangat terkejut ketika mereka melihat Fergus . ‘ Dia sudah lumpuh , tapi kenapa dia di sini tidak terluka ? ‘ Apakah Grandmaster menyelamatkannya ? _ Namun , bahkan Kaisar Nimbus tidak akan memiliki cara untuk menyelamatkan _Fergus dulu , apalagi grandmaster . _ _ _
‘ Kecuali ada seseorang dari peradaban yang jauh lebih tinggi di luar Bima Sakti atau ada beberapa harta langit dan bumi yang sangat berharga yang dapat sepenuhnya menyembuhkan Fergus . _ _ ‘ ‘ Fergus , kamu lumpuh . _ _ _ Kok masih bisa berdiri ? _Ini tidak mungkin ! _ _ Tidak mungkin ! _ _ Ketika Beck melihat wajah Fergus , dia bertanya dengan lantang . “ Bagaimana tidak mungkin ? _ Dunia jauh lebih rumit dari yang Anda pikirkan . _ Ada hal – hal yang semut Anda tidak bisa mengerti .Berhenti berjuang , dasar sampah tingkat bawah , ” kata Fergus dingin . _
“ Semut ? Sampah ? Menurut Anda siapa yang sedang Anda ajak bicara ? _ Fergus , jadi bagaimana jika Anda bisa berdiri lagi ? Anda bukanlah lawan saya sebelum Anda lumpuh , dan Anda tidak akan menjadi lawan saya sekarang . Tinggalkan sekarang jika Anda pintar . _ _ _ Pergikembali ke tempat Anda berada . Jika tidak , jangan salahkan saya karena tanpa ampun , ” Beck menunjuk hidung Fergus dan berteriak dengan emosional . _ _
Comments
The readers' comments on the novel: Aku Seorang Kuadriliuner