Bab 81G
Reva merasa lebih baik diam saja.
Setiap kali Jayden berteriakbahwadiapulangdariluar negeri membuat Reva inginsekalimenamparnya.Apahebatnyakalaudiapulangdariluar negeri? Kalaumemangschebatitulaluuntukapamemintabantuanku?
Dengan cepat ketiganya sudah sampai di PT Smith.
Jayden turun dari mobil dan mengikuti mereka dengan penuh semangat.
Reva mengerutkan keningnya: “Kau mau kemana?”
“Aku dan paman ketiga hendak mendiskusikan masalah kerjasama, untuk apa kau ikut naik?”
Jayden berkata, “Aku juga akan ikut berdiskusi dengan kalian.”
Reva tertegun sejenak: “Kau ikut berdiskusi dengan kami?”
“Mengapa?”
Jayden terkekah: “Sebenarnya aku ingin melihat–lihat perusahaan besar seperti PT Smith ini!”
Namun sebenarnya, jauh di lubuk hatinya, alasan utama pemuda ini adalah ingin melihat Anya.
Waktu terakhir kali bertemu dengannya, dia telah dibuat terpesona olehnya dan sejak hari itu dia tidak pernah melihatnya lagi.
Jadi mumpung sekarang ada kesempatan, tentu saja apapun yang terjadi dia harus ikut.
Reva tak punya pilihan selain membawanya ke atas bersama dengan mereka.
Setelah masuk ke PT Smith, satpam yang berjaga di depan pintu langsung membungkuk dan berkata, “Tuan Lee, kau
sudah tiba.”
“Direktur Anya sedang menunggumu di atas!”
Spencer tercengang.
Harus diketahui, PT Smith adalah perusahaan besar yang terkemuka di kota Carson.
Sebelumnya dia sudah pernah datang ke sini beberapa kali namun setiap kali dia selalu dihentikan di depan pintu.
Meskipun satpamnya tidak bersikap arogan namun juga tidak ramah ataupun sombong. Satpam itu akan meminta mereka untuk mendaftarkan diri dengan jelas sebelum masuk.
Sedangkan saat Reva datang, satpam itu langsung mengangguk dan membungkuk seolah–olah sangat menghormatinya. Ada apa ini?
Apa hanya karena Reva pernah membantu Anya?
Satpam mengantarkan mereka ke meja resepsionis, disana ada seorang wanita cantik bergaun hitam panjang yang sedang menunggu mereka. Dia adalah sekretaris pribadi Anya.
“Tuan Lee, kan sudah tiba.”
“Direktur Anya memintaku untuk menjemputmu disini. Ayo, mari aku antar ke atas.”
Ujar sekretaris itu sambil tertawa.
Meskipun sekretaris ini tidak secantik Anya dan Nara namun dia juga sangat cantik.
Spencer dan Jayden langsung tercengang melihat sekretaris yang sedang tertawa itu.
Tentu saja Spencer dibuat lebih terkejut lagi.
Ini adalah sekretaris pribadinya Anya. Bahkan Lucy pun sulit untuk menghubunginya.
Comments
The readers' comments on the novel: His And Her Marriage (Lucian and Roxanne)