Bab 1631
"David, kamu sangat lucu. Jangan bicara tentang bagaimana perusahaan dagangmu yang baru didirikan akan bertahan di bawah persaingan yang ketat ini. Bahkan jika kamu memiliki kekuatan, itu tidak ada hubungannya denganku. Lagipula Treasure Trove bukan milikku," kata Alba dengan senyuman.
"Bagaimana bisa? Bukankah kamu nyonya muda ketiga dari Treasure Trove? Bukankah Treasure Trove milik keluarga Fellowes?" tanya David curiga.
"Saya nyonya muda ketiga Treasure Trove, tapi saya bukan pewaris Treasure Trove. Sebagai seorang wanita, saya tidak memenuhi syarat untuk menjadi pewaris." 2
"Bukankah ini diskriminasi terang-terangan? Kupikir kekuatan besar seperti milikmu seharusnya lebih memilih orang kuat daripada orang lemah, atau siapa pun yang berbudi luhur. Mengapa mereka masih begitu patriarkal?"
"David, kamu salah! Semakin besar kekuatannya, semakin penting untuk warisan darah. Wanita harus menikah di masa depan, jadi bagaimana mereka bisa dipercaya dengan tanggung jawab penting?"
"Pokoknya jangan menikah kalau begitu. Itu akan sama saja jika kamu menemukan menantu laki-laki yang masih hidup!"
'Itu juga tidak akan berhasil! Garis keturunan wanita jauh lebih lemah daripada pria, sedangkan garis keturunan anak yang mereka lahirkan akan lebih tipis lagi. Selain itu, itu hanya akan semakin lemah di masa depan. Hanya laki-laki yang dapat melanjutkan garis keturunan keluarga."
"Aku tidak mengerti apa yang ada di pikiranmu. Umur berapa kamu masih peduli tentang ini?" David menggelengkan kepalanya dan bertanya.
Pria dan wanita setara di Bumi. 1
Tanpa diduga, masih ada kebiasaan kuno yang dilanjutkan di langit berbintang yang jauh ini.
Mereka mengalami kemunduran.
'Garis keturunan keluarga adalah kelanjutan dari sebuah keluarga. Ini adalah kebenaran abadi sepanjang zaman. Semua kekuatan keluarga akan sangat mementingkan hal itu. Namun, normal bagi orang sepertimu yang mewarisi keahlianmu dari seorang master untuk tidak memahami hal ini. Ketika kamu menjadi lebih kuat dan memiliki keluarga sendiri, kamu akan mengerti," jelas Alba.
Dia tidak mau menerima fitnah ini.
Namun, Alba tidak merasa ada yang salah dengan aturan kuno pewarisan darah.
Dia hanya membenci dirinya sendiri karena menjadi wanita dan bukan pria.
Alba mengira dia tidak lebih buruk dari ahli waris keluarga Fellowes.
Hanya karena dia seorang putri, dia tidak memenuhi syarat untuk bersaing dengan mereka.
Bukan saja dia tidak memenuhi syarat untuk bersaing, tetapi dia bahkan tidak bisa membuat keputusan tentang pernikahannya.
Demi kepentingan keluarga, Alba hanya bisa mengorbankan kebahagiaannya untuk menikah dengan keluarga lain demi memperkuat keluarga Fellowes.
Comments
The readers' comments on the novel: Aku Seorang Kuadriliuner