Bab 1981
Seberkas cahaya keluar dari area terlarang Sekte Iridescent dan mencapai puncak gua es dalam sekejap.
Pada saat yang sama, gua es juga meledak. Setelah itu, sesosok muncul di udara, menghadapi cahaya yang keluar dari area terlarang dari Sekte Iridescent.
Cahaya kemudian berubah menjadi seorang wanita tua.
Itu adalah Eira, salah satu dari empat tetua Sekte Iridescent yang memiliki reputasi baik.
Sosok yang bergegas keluar dari gua es itu tentu saja adalah tiruan David.
Seorang wanita tua dan seorang pria muda berdiri berhadapan.
Eira menatap pemuda di depannya. Dia tampak agak akrab dan dia merasa seolah-olah dia pernah melihatnya di suatu tempat sebelumnya, tetapi dia tidak dapat mengingatnya.
Saat Nek membuat masalah di Sekte Iridescent, dia melirik ke arah David saat dia muncul untuk menekan Nek.
Namun, pada saat itu, David hanyalah seekor semut yang baru saja memasuki Alam Abadi, jadi Eira sama sekali tidak menganggapnya serius.
Sedemikian rupa sehingga dia tidak bisa mengingat David sama sekali sekarang.
"Siapa kamu dan apa yang kamu lakukan di gua es Sekte Iridescent? Jika kamu tidak memberiku penjelasan yang masuk akal hari ini, kamu tidak akan bisa pergi," bentak Eira.
Dia bisa merasakan bahwa pemuda di depannya sangat kuat, jadi dia tidak segera bertindak.
Sebaliknya, dia hanya ingin mengetahui kebenaran dari masalah tersebut.
"Kamu tidak perlu khawatir tentang siapa aku. Tidak bisakah aku nongkrong di sini saja?" Klon David menjawab dengan santai.
Selama percakapan antara keduanya, Nova tiba dengan sekelompok senior inti dari Sekte Iridescent.
Ketika dia melihat David menghadapi Penatua Eira yang Terkemuka, dia merasa sedikit gugup.
"Nova, apakah kamu mengenal orang ini?" Eira menoleh untuk melihat Nova.
"Penatua Terkemuka, saya tidak mengenalnya," Nova menggelengkan kepalanya dan menjawab.
Sekarang dia hanya bisa mengatakan bahwa dia tidak mengenal David.
Kalau tidak, sesepuh yang memiliki reputasi baik pasti akan mengungkap semuanya.
Bahkan jika para tetua yang bereputasi mengetahui hal ini di masa depan, dia akan memiliki cara untuk membenarkannya.
Bagaimanapun, dia adalah seorang pemuda yang baru saja memasuki Alam Abadi, dan yang lainnya adalah pembangkit tenaga listrik yang bisa membuat para tetua yang memiliki reputasi baik takut.
Siapa yang mengira mereka akan menjadi orang yang sama?
Comments
The readers' comments on the novel: Aku Seorang Kuadriliuner