Aku Seorang Kuadriliuner novel Chapter 685

Bab 685

David mengonfirmasi identitasnya sebagai Silver Face, dan setelah diketahui oleh Selena, dia tidak akan terus berpura-pura lagi.

Karena Selena memiliki bakat seperti itu, berpura-pura bodoh tidak akan berhasil, jadi dia harus jujur.

"Karena Nona Selena sudah tahu identitasku, maka aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Ya, aku memang Silver Face, tetapi aku tidak ingin mengungkapkan identitasku untuk saat ini. Aku memintamu untuk membantuku merahasiakannya, Nona Selena," kata David menghela napas.

"Mengapa? David, semua orang ingin menjadi orang yang menarik perhatian semua orang. Aku berharap seluruh dunia tahu betapa menakjubkannya dirimu, tetapi kau mencoba yang terbaik untuk menyembunyikannya dan mencoba membuat dirimu terlihat biasa -biasa saja meskipun apa yang disebut biasa-biasa saja begitu mempesona buat orang lain," tanya Selena penasaran, menatap David dengan sepasang mata indahnya dan menggoda.

Dia benar-benar tidak mengerti mengapa David menyembunyikan kekuatannya.

"Tidak ada alasan. Hanya saja aku tidak menyukainya, dan bukankah menurutmu kekuatanku sama sekali tidak sesuai dengan usiaku?"

"Bukankah ini cara yang lebih baik untuk menunjukkan

keunggulanmu? Dari zaman kuno hingga sekarang, kau sudah melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan orang lain. Seorang petarung Level God Rank Tahap Akhir berusia 22 tahun sungguh belum pernah terjadi sebelumnya, dan mungkin tidak ada yang sepertimu di masa depan," kata Selena kagum.

Kekuatan David sudah setingkat dengan kakeknya, tetapi dia bahkan tidak setua kakeknya.

Dia sungguh monster yang tak terlukiskan!

"Tidak, tidak, tidak. Ada pepatah yang mengatakan, 'pohon-pohon yang lebih tinggi di hutanlah yang membuat pucuknya tertiup angin'. Kalau tanaman saja seperti itu, bagaimana dengan manusia? Begitu identitasku terungkap, banyak pasukan asing pasti akan menemukan cara untuk menyingkirkanku. Karena itulah, untuk menyelamatkan hidupku, aku harus tetap bersikap rendah hati, kau mengerti?" David menjelaskan.

"Pohon-pohon yang lebih tinggi di hutanlah yang membuat pucuknya tertiup angin, tapi itu sebelum kau tumbuh. Kau sudah menjadi pohon perkasa yang mencapai Surga sekarang, jadi angin apa yang bisa meniup pucukmu itu? Seorang petarung level God Rank Tahap Akhir berada di puncak dunia. Kakekku sebentar lagi berusia 90 tahun dan dia hanya memiliki kekuatan dari petarung level God Rank Tahap Akhir"

"Nona Selena, kau tidak tahu. Akan selalu ada orang yang lebih baik darimu di dunia ini. Apa kau tidak mendengar apa yang dikatakan Saunder Chris? Grandmaster di keluarganya bahkan lebih kuat dari Master Senior Stefani dan dia adalah seorang petarung level God Rank. Begitu orang-orang mengetahui kalau aku mungkin bisa mengancam mereka di masa depan, apakah mereka akan mengampuniku? Bagaimana kalau monster tua yang lebih kuat yang bahkan lebih kuat dari Master Senior Stefani datang untuk membunuhku ketika saatnya tiba? Aku mungkin tidak dapat melarikan diri dengan kekuatanku saat ini."

Selena memikirkannya sebentar. David benar. Meskipun dia telah menjadi petarung di level God Rank Tahap Akhir, masih ada orang yang bisa mengalahkannya.

Jika pasukan asing tahu bahwa dia adalah seorang petarung level God Rank Tahap Akhir pada usia yang begitu muda, dia pasti akan dibunuh.