Bab 820
Spencer melirik Jayden: “Sudah yah.”
“Jangan membuat masalah lagi.”
“Terakhir kali, kau dibebaskan dengan menggunakan jaminan.”
“Kalau sampai terjadi sesuatu lagi, itu akan merepotkan.”
Jayden marah: “Tetapi kita juga tidak bisa memendam kekesalan ini!”
“Waktu kita pulang ke sini juga kita sudah memberitahunya untuk membantu kita menandatangani surat kontrak itu tetapi malah ditunda olehnya sampai sekarang. Jelas – jelas dia ingin kita memohon kepadanya.”
“Dia juga tidak ngaca dulu, dipikirnya siapa dia? Kita masih harus memohon kepadanya?”
“Selain itu, bajingan yang satu ini benar–benar berbahaya.”
“Kau lihat saja sikap Anya kepadanya. Jelas bahwa bajingan ini mencoba untuk mendapatkan Anya juga.”
“Semakin melihatnya membuat aku semakin emosi saja!”
Spencer mengibaskan tangannya: “Aku mengerti maksudmu. Tenang saja.”
“Kontraknya sudah selesai ditandatangani. Dan dengan cepat aku akan menjadi CEO PT Peaceful yang ada di
Jakarta ini.”
“Nantinya setelah posisi kita cukup kuat, kita baru membereskannya!”
“Dan juga, mengenai Anya itu, kau tidak usah memikirkannya.“.
“Dia dua tahun lebih tua darimu jadi tidak cocok untukmu!”
Sebenarnya, ada satu hal yang tidak Spencer katakan yaitu dia sendiri pun sebenarnya sudah tertarik dengan Anya. Alasan mengapa dia tidak mengijinkan putranya ikut campur karena dia juga ingin mendapatkan Anya.
Menurutnya, meski Anya memiliki status dan sangat kaya tetapi bagaimanapun juga dia tetap saja hanya seorang wanita.
Sementara dia adalah seorang senior berbakat yang pulang dari luar negeri jadi dia pasti memiliki aura yang akan membuat wanita ini tertarik kepadanya.
Jayden tampak tidak puas: “Kenapa memangnya?”
“Apa salahnya kalau dia dua tahun lebih tua dari aku?”
“Kau lihat saja cara Anya merawat dirinya. Sama sekali tak kelihatan umurnya. Malahan dia tampak jauh lebih mudah daripada aku.”
“Aku merasa itu tidak masalah!”
Spencer mendelik kepadanya: “Kentut!”
“Aku peringatkan yah, jangan sekali – kali kau mengharapkannya.”
“Kalau tidak, mulai hari ini dan seterusnya kau tidak akan diijinkan untuk mengambil satu sen pun dari aku!”
Comments
The readers' comments on the novel: His And Her Marriage (Lucian and Roxanne)