Bab 1013
Di pinggiran sebelah timur kota Carson, di sebuah villa terpencil.
Tampak seorang pria jangkung yang terlihat agak mirip dengan Gred menutup ponselnya dan bergegas masuk
ke dalam villa.
Kalau ada seseorang disini, mereka pasti bisa mengenalinya dalam sekilas bahwa pria ini adalah Miguel Park, adiknya Greg.
Di ruang tengah villa itu tampak ada lima orang yang sedang duduk bersila.
Pemimpinnya adalah seorang lelaki tua dengan janggut dän rambutnya yang putih. Lelaki tua ini tampak sangat kurus sekali, bisa dikatakan sudah seperti tinggal kulit yang membungkus tulang saja. dia tampak seperti hantu.
Empat orang lainnya terdiri dari tiga orang pria dan satu orang perempuan. Masing–masing dari mereka memiliki ciri khasnya masing – masing.
Terutama si wanita tersebut. Penampilannya tampak sangat menawan dan tatapannya sangat menggoda.
Selain itu, pakaian yang dia kenakan juga sangat tipis, hanya selapis kain kasa tipis yang menutupi beberapa bagian penting di tubuhnya sehingga tampak samar – samar.
Justru dengan pakaian seperti itulah godaan yang ditunjukkannya seolah tak terbatas.
Kakinya yang jenjang dan indah dengan kulit seputih salju serta pinggang yang sangat ramping seolah bisa digenggam hanya dengan satu tangan saja.
Wanita seperti itu kalau ditempatkan di manapun pasti sudah bisa menarik perhatian orang banyak.
Namun, ketiga pria yang ada di hadapannya malah mengabaikannya.
Setelah Miguel masuk, dengan penuh hasrat dia melirik ke wanita itu kemudian akhirnya dia menoleh kepada pria tua tersebut.
“Pak tua Krofert, aku baru saja mendapat kabar bahwa Greg sudah meninggal!”
Saat Miguel mengatakan ini, dia tidak bisa menyembunyikan rasa gembira di wajahnya.
Si pak tua Krofert itu membuka matanya dengan perlahan dan menatap Miguel.
“Bagaimana rencananya?”
Miguel buru–buru berkata, “Ini agak melenceng sedikit dari rencana awal kita.”
“Reva tidak menyebutkan masalah bahan dekorasi namun masalahnya terjadi karena Johnson yang ingin menculik istrinya sehingga membuat kedua belah pihak berselisih.”
“Namun, semua orang sudah melihat bahwa Revalah yang telah melukai Greg.”
“Kemudian dalam perjalanan pulangnya, Greg menderita luka dalam. Organ dalamnya terluka dan dia telah
meninggal dengan mengenaskan saat dalam perjalanannya ke dokter!”
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat