Bab 1046
Setelah membereskan semuanya lalu Reva menatap Chandra dan berkata, “Sekarang, kau sudah
percaya?”
Chandra menghela nafas dan mengangguk dengan perlahan.
Lalu dia bangkit berdiri dan berkata dengan suara yang berat, “Tuan Lee, kalau begitu aku pergi
dulu.”
“Masih ada beberapa hal penting yang perlu aku lakukan!”
“Namun, kau tak perlu khawatir. Aku tidak akan pernah menyesali apa yang sudah aku janjikan kepadamu!”
Reva tahu bahwa pada akhirnya Chandra sudah setuju untuk menjadi kepala keluarga Park.
Akhirnya rencananya berhasil!
Dengan dukungan dari keluarga Park maka tiga dari sepuluh keluarga terpandang itu telah setuju untuk bekerja sama dengannya!
Chandra yang lebih dulu pergi dari sana sementara itu Reva masuk ke dalam kamar tidur itu lagi.
Agar tidak ketahuan oleh Miguel, nbarusan dia telah mengunci kelima orang itu di dalam kamar.
Rumah itu memiliki insulasi suara yang sangat baik apalagi ruangan ini juga berada di ujung rumah sehingga benar–benar terisolasi dari dunia luar.
Begitu masuk ke dalam kamar, dia mencium bau darah yang sangat kuat.
Di atas lantai ruangan itu tampak hanya tersisa tiga orang saja sekarang.
Ekspresi Reva langsung berubah. Dia memperhatikannya dengan lebih seksama lagi dan mendapati bahwa ketiga orang ini adalah Krofert, Rosa dan seorang pemuda.
Ketiganya tampak berlumuran darah. Dan yang paling penting Krofert telah ditusuk beberapa kali di bagian jantungnya hingga dia benar
–
benar mati.
Pemuda itu sudah tak bernafas lagi dan satu- satunya yang masih hidup adalah Rosa.
Namun pada saat ini di atas dadanya juga tertancap sebilah pisau dan dia tampak sangat marah
sekali.
Ini bukan karena Rosa sangat beruntung tetapi sebelumnya Reva sudah menyegel aliran
darahnya sehingga telah menunda pelelehan wewangian sihirnya agar dia tidak langsung mati secara tragis.
Dan karena alasan ini jugalah meskipun dia sudah ditikam beberapa kali juga dia tidak mengeluarkan banyak darah dan belum mati.
Namun, luka yang dialaminya ini begitu parah sehingga meski diantar ke rumah sakit sekalipun juga tidak akan mungkin bisa terselamatkan!
Reva segera membantu Rosa dan bersamaan dengan itu dia menusukkan tiga jarum perak ke titik akupunturnya agar bisa membantu dia mempertahankan vitalitasnya.
“Apa yang telah terjadi?”
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat