Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 106

Bab 106

Mendengar ucapan Hiro itu Nara menjadi sangat gusar. Apanya yang hal sepele batin Nara.

Jika masalah ini tidak dapat diselesaikan maka Reva akan tamat riwayatnya!

Tetapi para pemegang saham itu tidak mencari Reva.

Salah satu pemegang saham itu berdiri dan menunjuk Axel sambil berkata dengan marah: “Axel aku tanya padamu sekali lagi. 100 juta dolar ini kau mau membagikannya atau tidak!”

“Tidak akan!” jawab Axel dengan tegas.

Nara ingin berbicara tetapi keburu ditutup mulutnya oleh Alina.

“Oke!” Para pemegang saham itu kemudian mengangguk dengan penuh semangat dan menggertakkan giginya karena kesal: “Sialan, panggil polisi!”.

“Tidak mau bagi kan?”

“Aku juga sudah tak menginginkannya lagi!”

“Persetan denganmu!”

“Kau mencuri stempel resmi perusahaan dan mengambil uang perusahaan sebanyak 300 juta dolar tanpa diketahui siapapun. Ini saja sudah termasuk tindak pidana!”

“Memangnya kenapa jika 300 juta dolar itu sudah kembali ke rekening perusahaan?”

“Kau telah melakukan tindak pidana maka tetap harus menanggung hukumannya!”

“Jika aku tak dapat memasukkanmu kedalam sel kali ini maka aku akan mengikuti marga keluargamu!”

Sekelompok pemegang saham itu berteriak: “Ya, laporkan ke polisi!”

“Aku juga sudah tidak mau uangku lagi!”

“Kasih pelajaran ke hewan tua ini!”

“Axel, Alina, siap-siap saja kalian untuk masuk sel!”

Axel dan Alina tercengang. Mereka memandang Hiro dan berkata, “Apakah.. apakah mereka serius?”

Wajah Hiro juga tampak pias, apalagi dia juga telah mempunyai banyak pengalaman tidak baik di luar sana. Jadi dia tahu bahwa para pemegang saham ini bukan hanya menakut-nakuti.

Jika masalah ini benar-benar mau ditelusuri maka Axel dan Alina juga tak dapat menghindar dari hukuman tindak pidana ini.

Dan mungkin saja dia juga bisa terkena getahnya.

Hiro menundukkan kepalanya dan berkata: “Seperti.. Sepertinya serius…”

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat