Bab 131
Melihat Vey yang masih berada disana, Kenji dengan jijik berkata: “Tuan Lee, apa yang harus dilakukan dengan jalang ini?”
Vey tampak menggigil ketakutan dan dengan cepat berkata, “Tuan… tuan Lee, aku tahu aku bersalah…”
“Kedepannya aku… aku pasti akan bersikap baik dan tinggal bersama dengan Herman. Aku tak akan pernah meninggalkan mereka lagi…”
“Berilah aku kesempatan sekali lagi…”
.
Mendengar ucapannya Reva menjadi sangat marah: “Keluar!”
“Memangnya kau pantas tinggal bersama adikku?”
“Usir dia dari sini!”
Kenji melambaikan tangannya kemudian beberapa anak buahnya datang dan menyeret Vey keluar tanpa mengatakan apapun.
“Katakanlah, ada apa mencariku? Tanya Reva.
Kenji mencibir dan berkata: “Begini, tuan Lee, apakah kau pernah mendengar tentang konferensi pertukaran ilmu medis enam provinsi selatan?”
Reva pernah mendengar tentang konferensi ini. Dulu dokter Tanaka pernah mengatakan bahwa dokter Hale datang kesini demi menghadiri konferensi pertukaran ilmu medis ini.
Menurut dokter Tanaka, konferensi pertukaran ilmu medis enam provinsi ini merupakan acara penting dari komunitas ilmu medis enam provinsi selatan.
Kenji lanjut menjelaskan: “Ini adalah pertemuan pertukaran ilmu medis yang diselenggarakan setahun sekali oleh enam provinsi selatan secara bersama – sama.”
“Kabarnya itu adalah pertukaran ketrampilan ilmu medis tetapi pada kenyataannya ini adalah penentuan distribusi sumber daya medis dari enam provinsi selatan”
“Sebagai contoh misalnya obat – obatan yang diproduksi oleh perusahaan farmasi Shu bentrok dengan obat – obatan yang diproduksi oleh beberapa perusahaan farmasi di provinsi dan kota lainnya.
“Jadi, bagaimana obat yang sama dengan merek yang berbeda bisa dijual di enam provinsi selatan?”
Reva tampak terkejut: “Lalu apa masalahnya?”
Otil.
elanggan sendiri yang memilih
POTIR
“Bukankah obat–obatan ini na dan menentukan mau membeli yang mana?”
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat