Bab 180
Nanananih ingin berbicara irtai telah ditarik oleh Krva kembali ke kamarnya
lumrahmanandabar prin ini!”
“Aku tahu kanak merawat dan bercinta dengan mereka karena khawatir iku akan
T
iuku luua
makan kau tidak mau melawan maka mereka akan makin venang
Krva cinyumennan lembut dan berkata Sual vewajarnya dalam hidup berurluru
karma Inna hann dir vaikaingan bertengkar lalu bagaimana kita akan meneruskan keukupan kita yang i ng!”
“Srlinariya, kab
inerakan bahwa kedua orang tuaku itu tidak masalah
TCM Lacalunya llina canllana ini. Mereka memiliki pravnKka jelek terhadapku kedua arentina kita ditipu olchdrummut mereka
Seperti dalam situasi archi Niat kedua orang tua kita masih dalam keadaan emosi Jika aku inclawan mereka bukankaleakan–akan vedang memprovokasi mereka
Mendengar ucapan Revaiku Nanatendam Jika keadaan permasalahkan dan dibenar brunkan sepertinya memang masalah itu tak akan berakhir
“Ada beberapa hal yang kita sendiri harus dan menenangkan diri kita undiri dulu.”
“Aku memintaimu jadi aku tidak ingin membuatmu merasi sulin
SAMA NA NCT clulu waktu kau chiam–diam memberikan uang vewa kepada pemilik rumah vewaku itu”
“Bukankah kau juga menjau neku dan tidak ingin membuatku merasa sulit dan malu
Uhr Krva dengan lembut
Nara tampak berenang “kau kau sudah mengetahuinya?”
Rrva terkekeh dan meraih Nara ke dalam pelukannya “Dasar bodoh”
“Tiga tahun terakhir ini aku telah membuatmu dipermalukan, aku berhutang kepadamu!”
“Seumur hidupku aku tak akan pernah membiarkanmu diundas lagi”
Nana berundar di bahu Revu dan merasakan kehangatan di hatinya
Di saat yang sama, Axel dan Alina sedang ixrada di dalam kamar.
Begitu Alina masuk ke dalam kamar dia langsung berkata dengan marau, “Apakah menurutinu Reva benar–benar tidak menginginkan kartu itu?”
*Dia itu kan cukup tamak. Apalagi di dalam kartu itu ada puluhan juta dolar. Musa iya dia tidak menginginkannya?”
Axel menggelengkan kepalanya dengan perlahan dan berkata: “Sulit untuk mengatakannya.”
“Tetapi aku kasih tahu yah.
“Jika Reva benar–benar tidak menginginkan kartu ini maka orang ini pasti lebih berbahaya.”
Alina tampak lerkejut dan bertanya: “Mengapa?”
Axcl mcliriknya dan menjelaskan: “Kau pikir ja sendiri, orang yang begitu tumak seperti dia tetapi malah tidak menginginkan 10 juta dolar itu. Menurutmu apa artinya?”
“Itu berarti dia memiliki renciina yang lebih besar.”
“Jika dia benar–benar menjalin hubungan dengan Anya maka itu sudah bukan masalah sepuluh juga dolar lagi.”
“Anya bukanlah Narı kita Dengan kita berdua yang selalu mengawasinya, Reva juga tak dapat menipu banyak uang darinya.”
Tetapi anggota keluarga Smith tidak bisa mengendalikan Anya. Semua hartanya adalah miliknya sendiri.
“Jika Reva Lena – benar menjalin hubungan dengannya, minimal dia piisu akan mendapatkan setengih dan harta kekayaan Anya!”
Wajah Alina tampak terlegun: “Ini.. ini beraru Reva terlalu berbahaya kan?”
Axel: “Huhh, kau saja yang terlalu meremehkannya.”
“Jika bukan karena Hiro yang mengingatkan kita berdua masih tidak tahu apa rencananya.”
“Pokoknya mulai sekarang harus awasi dia terus.”
“Benar kata Hiro, kita tidak bisa membiarkan dia menipu yang keluarga kita tetapi kita juga harus menjaga jangan sampai dia menjalin hubungan dengan Anya.”
“Kalau tidak, nantinya keluarga kita tidak akan pernah memiliki kehidupan yang baik lagila
Alina mengangguk–angguk “Kata–katamu itu benar juga.”
Tidak, kita harus mencan kesempatan untuk memberitahu Anya mengenai hal ini.”
“Kalau tidak nantinya jika Anya benar–benar Icrtipu maka akan jadi merepotkan sekali masalalunya
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat