Menantu Dewa Obat
Bab 286
Pada pukul tujuh malam, hotel Times, lantai sembilan.
Anggota keluarga dari kesepuluh keluarga terpandang iclah tiba untuk menyambut ahli waris keluarga Regatta yang berasal dari ibukota provinsi.
Kenji menghadiri perjamuan itu atas nama Austin King dan dia juga datang ke sini bersama dengan Reva.
Semua orang menunggu di sini sebentar, dan barusan terdengar ada keributan di luar.
Segera setelah itu, sekelompok orang masuk,
Pemimpinnya adalah seorang pria muda yang mengenakan kacamata berbingkai emas, dia tampak sopan, tetapi jauh di dalam matanya terlihat ada kejahatan yang tak terlukiskan.
Pemuda ini adalah Dion Regatta, pewaris utama keluarga Regatta.
Semua orang dari kesepuluh keluarga terpandang itu satu demi satu menyambut mereka semua. Tetapi Dion bahkan tidak repot – repot melihat mereka. Dia langsung pergi ke kamar VIP yang ada di dalam ruangan itu.
Orang – orang ini tampak sedikit malu tetapi mereka juga tidak berani mengatakan apa – apa.
Bagaimanapun juga kekuatan kesepuluh keluarga terpandang di kota Carson tidak dapat di bandingkan dengan kesepuluh keluarga terpandang di provinsi Yama,
Lalu Kenji membawa Reva ke kamar VIP itu. Kemudian menyapa Dion dan memperkenalkan Reva kepada Dion.
“Tuan muda Dion, keterampilan medis tuan Lee ini sangat hebat,”
“Dia akan mewakili provinsi kita dalam pertemuan pertukaran medis, dan provinsi kita pasti akan menang kali ini!”
Lalu Dion meletakkan gelas anggurnya dan melirik Reva. Dia menyeka jejak penghinaan di sudut mulutnya kemudian berkata, “Kenji Shim, mengapa kelihatannya kau begitu lelah selama beberapa tahun terakhir?”
“Kau membawa seorang bocah bau tengik seperti ini dan mengatakannya bahwa dia adalah dokter jenius? Dokter jenius macam apa dia ini?”
“Apakah otakmu sudah tidak beres atau kau sedang bercanda dengan keluarga Regatta kami?”
Ekspresi Kenji tampak sedikit berubah lalu dia berkata, “Tuan muda Dion, kau sudah salah paham.”
“Ketrampilan medis tuan Lee benar–benar sangat hebat dan aku baru pernah melihatnya sekali dalam seumur hidupku.”
“Beberapa dokter jenius di kota Carson juga kagum dengan kehebatan luan Lee...”
Dion langsung mengibaskan tangannya dan berkata, “Itu karena kalian tidak memiliki orang yang cukup berbakat di kota Carson!”
“Jika tidak ada harimau di pegunungan, monyet pun akan mengatakan dan melabeli dirinya sendiri sebagai raja hutan. Apakah sekarang siapa saja sudah bisa menjadi dokter jenius?”
“Kenji, aku meminta kau masuk ke sini untuk berbicara beberapa patah kata denganmu itu karena aku memandang nama tuan King.”
“Tetapi kau malah membawa orang seperti ini untuk menghinaku, apakah kau benar – benar mengira keluarga Regatta–ku ini mudah diganggu?”
Reva langsung mengernyitkan keningnya, Dion ini terlalu sombong, ucapnya dalam hati.
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat