Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 297

Menantu Dewa Obat

Bab 297

Reva tersentuh dengan ucapannya.

Sebenarnya saat dia memberitahu Nara bahwa dia ingin melakukan investasi sebuah proyek, tanpa ba–bi–bu Nara langsung menyetujuinya. Dia sama sekali tidak menanyakan investasi apa yang akan dilakukannya.

Tidak hanya itu, Nara juga bahkan pergi meminjam uang demi memberikan dana investasi itu kepadanya.

Ada berapa orang yang bisa mempercayainya seperti itu?

“Nara, terima kasih!”

“Kau tenang saja, aku tak akan pernah mengecewakanmu!” ucap Reva dengan tulus dan serius.

Nara langsung tersenyum dan bertanya, “Memangnya kapan kau pernah mengecewakan aku?”

“Baiklah, aku tidak bisa mengobrol lagi denganmu.”

“Aku masih ada banyak hal yang harus di lakukan di kantor.”

“Jika papa dan mama datang ke sini lagi, kau tak perlu mempedulikan mereka.”

“Kalau mereka benar– benar menjengkelkan, kau panggil saja petugas keamanan untuk mengusir mereka.”

“Kalau terjadi sesuatu aku yang akan berbicara dengan mereka. Kau jangan selalu membiarkan mereka menindasmu!”

Lalu Nara mengulurkan tangannya dan membantu Reva merapikan pakaiannya. Kemudian dia berbalik dan pergi.

Reva mengepalkan tangannya dengan erat saat melihat punggung Nara yang menjauh.

Dengan istri sebaik Nara, tak ada lagi yang dia inginkan.

Kali ini, dia harus benar – benar menghancurkan keluarga Regatta.

Dia tak bisa membiarkan sesuatupun terjadi kepada orang yang paling mencintainya!

Setelah duduk di kantornya di sepanjang pagi itu tiba – tiba Tiger mengetuk pintu dan masuk.

“Kak Reva, kau sibuk!” ‘Tiger menyapa dengan tulus,

Reva dengan penasaran bertanya, “Ada apa, apakah ada sesuatu hal?”

“Tiger langsung berkata, “Ooh, begini..”

“Aku mendengar dari kakak–ku bahwa kau memiliki sebuah proyek baru–baru ini. Dan dia telah menginvestasikan sejumlah uang di dalamnya.”

“Aku hanya ingin tahu apakah aku juga bisa ikut berinvestasi?”

“Aku memiliki 50 juta dolar lebih. Aku telah menggadaikan beberapa real estat, bisnis dllnya. Dan aku mendapatkan sekitar 2 milyar dolar.”

“Kak Reva, aku mau menginvestasikan semuanya!”

Reva menatap Tiger dengan takjub. Dia tidak menyangka bahwa Tiger memiliki aset yang cukup banyak dan sangat kaya.

“Tiger, apakah kakakmu tidak menjelaskan kepadamu?”

Tiger langsung mengangguk dan berkata, “Kak Reva, aku tidak mengerti hal – hal seperti ini.”

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat