Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 334

Menantu Dewa Obat

Bab 334

Jam tujuh malam, Villa Connor

Sebuah Mercedes-Benz Maybach melaju ke tempat parkir dengan perlahan. Tampak Xavier dan Kesya keluar dari dalam mobil.

“Kak, bagaimana penampilanku malam ini?” tanya Kesya dengan penuh semangat.

“Bagus sekali!” Xavier mengangguk dengan puas, “Tenang saja, adikku ini sangat cantik, pasti bisa membuat mereka semua terpana kepadamu.”

“Malam ini pasti ada begitu banyak pemuda hebat yang terpesona kepadarnu!”

“Jika ada salah satu anak dari para keluarga bangsawan itu jatuh cinta kepadamu maka kau pasti akan memiliki kesempatan menginjak Nara, si jalang itu!”

Wajah Kesya langsung berseri – seri, “Kak, tenang saja.”

“Aku sudah mencari info, tuan muda Regatta akan datang sendiri malam ini.”

“Waktu terakhir kali di perusahaan farmasi Shu, pertemuannya terlalu cepat. Jadi aku tidak sempat mengatakan apapun kepada tuan muda Regatta.”

“Lagipula, hari itu aku juga tidak berdandan dengan cantik. Tuan muda Regatta pasti tidak memperhatikan aku.”

“Malam ini, aku pasti akan menaklukkannya!”

“Baiklah, kau tidak mengecewakan usaha kakek.“|

“Kakek telah berusaha sekuat tenaga agar kita bisa datang ke sini untuk menonton pertunjukkan bagus.”

“Kedatangan kita kali ini tidak boleh membuat malu keluarga Shu!”

Kesya mengangguk dengan penuh semangat.

“Ngomong – ngomong, aku dengar pertemuan pertukaran medis tahun ini diselenggarakan oleh dokter Tanaka?” Kesya bertanya dengan penasaran.

Xavier: “Kota Carson adalah tuan rumah pertemuan pertukaran medis tahun ini. Di dalamnya pasti ada dokter setempat yang terkenal di kota Carson.”

“Tetapi, karena sesuatu hal tiba – tiba orang – orang dari keluarga Dash menghilang sehingga kompleks perumahan keluarga Dash kosong semua.”

“Jadi karena tidak ada pilihan lainnya akhirnya hanya bisa memilih dokter Akio atau dokter

Tanaka.”

“Tetapi belakangan ini dokter Akio sangat sibuk akhirnya dokter Tanaka lah yang dipilih untuk menjadi tuan rumahnya.”

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat