Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 376

Bab 376;

Ucapan Reva membuat para hadirin tertegun sejenak.

Semua orang menatap Reva dengan tatapan kosong dan bertanya–tanya apa maksud dari ucapan Reva.

Vincent mengerutkan keningnya dan bertanya, “Apa yang kau katakan?”

Dengan lembut Reva berkata, “Itu normal kalau kau tidak menyadarinya.”

“Satu tubuh dengan dua jiwa jarang terjadi.”

“Apalagi, kondisi penyakitnya juga sangat istimewa.”

Vincent tampak semakin bingung. “Apa yang kau gumamkan itu?”

“Satu tubuh dengan dua jiwa apa maksudnya?”

Reva mengabaikannya. Dia mengulurkan tangannya dan menepuk bahu kiri si pasien.

Setelah itu tiba–tiba Reva bertindak. Dia mengambil jarum yang ada di sebelahnya dan langsung menusuk pembuluh darah di sisi kiri leher si pasien dan mengeluarkan darah segar.

Vincent langsung berseru, “Apa yang kau lakukan?”

“Aku baru saja menyembuhkannya. Dia belum pulih sepenuhnya. Kau.. kau menyentuh dan menusuknya dengan sembarangan seperti itu akan membuat kondisi penyakitnya kambuh lagi!”

Para dokter yang ada di lokasi acara juga mengerutkan keningnya. Sebagai dokter, mereka sangat jelas bahwa tindakan Reva tadi sangat berbahaya.

Reva mengabaikan mereka dan menyerahkan jarumnya kepada dokter Hale.

“Minta seseorang untuk mengujinya terutama golongan darahnya!”

Dokter Hale tampak bingung. Dia tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Reva tetapi dengan cepat dia mengaturnya.

Ada banyak peralatan medis di tempat itu dan ada banyak profesional yang menunggu juga. Sebuah tes golongan darah sangat sederhana dan dapat dilakukan dengan cepat serta hasilnya juga dapat diketahui dengan cepat.

Seorang dokter mengerutkan keningnya dan berkata, “Golongan darahanya sudah tercantum dalam rekam rncdisnya”

“Apa gunanya melakukan tes golongan darah sekarang?

“Selain itu, memangnya kondisi penyakitnya berhubungan dengan golongan darahnya?”

Doktor lain juga ikur engangguk–angguk Selama bertahun–tahun inereka menjadi dukter dan mendalami kedokteran, sama sekali belum pernah melihat metode pengobatan seperti yang

Reva lakukan

Keva tertawa keul

Tidak lama kemudian, laporan hustou kolongan darah sudah keluar dan hasilnya sangat mengejutkan

Supeldanah yang diambil Reva golongannya berbeda dengan golongan darah yang tercantum clirekam medis!

Di lokasi acura langsu

terjadi keributan

“Bagaimana mungkin. Mengapa Kolongan darahnya bisa beda?”

Vincent mengerutkan keningnya sejenak dan akhirnya mengangguk. Lalu dia meminta seseorang untuk membawa peralatan alat ujitu untuk langsung mengujinya di tempat.

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat