Bab 381
Anya tampak cantik dengan pakaiannya yang indah malam ini ditambah lagi dirinya yang memang sudah cantik.
Begitu melangkah, dia benar-benar mengalahkan Devi.
Air muka Devi juga segera berubah. Dia mengenali Anya dan tahu identitasnya.
Meskipun Devi telah menjadi kembang sekolah sejak dia masih kecil tetapi itu tak ada apa – apanya jika dibandingkan dengan Anya.
Terlepas dari penampilannya, bentuk tubuhnya, latar belakang keluarganya serta identitas dirinya, semuanya jauh lebih rendah daripada Anya!
Dia benar-benar tidak menyangka bahwa Anya yang dulunya adalah wanita tercantik nomor satu di kota Carson pun bisa benar-benar jatuh cinta kepada Reva.
Akhirnya dia sekarang mengerti dengan maksud kakeknya tentang keegoisan.
Seorang dokter jenius seperti Reva ini benar-benar sangat diminati!
Sayangnya dia telah melewatkan kesempatan terbaiknya.
Melihat Reva yang masuk ke mobil Anya dan pergi, senyum di wajah Devi seperti tampak dipaksakan.
Dia mendesah kecewa dan duduk kembali di mobilnya. Air matanya mengalir dengan diam diam.
Bagaimanapun juga dia harus membayar atas kesombongan dan keangkuhannya!
Di saat yang sama, Dion yang berada di kamar VIPnya tampak pucat.
Kali ini provinsi Yama kalah telah dan berada di urutan bawah lagi.
Tidak hanya itu, yang paling penting adalah kota Carson juga meraih juara pertama.
Perbandingan ini cukup untuk membuat seluruh keluarganya gila.
Begitu pulang nanti, dia pasti akan habis sudah!
“Bagaimana bisa seperti ini? Bagaimana bisa terjadi hal seperti ini?”
Dion terus bergumam.
Orang-orang yang berada di sebelahnya saling memandang dan salah satu pria itu tiba-tiba berbisik, “Dion, karena sudah terjadi seperti ini, kita juga tidak bisa lagi duduk berpangku tangan!”
“Lebih baik kita cari Reva saja dan memintanya untuk membagikan sumber daya kota Curson kepada kita.”
“Dengan begitu saat kita pulang juga kita bisa menjelaskannya, kan?”
Dion menggertakkan giginya dan berkata, “Kau ini bicara apa? Omong kosong semua!”
“Atas dasar apa kau memintanya membagikan sumber daya kota Carson kepada kita?”
Yang berada paling depan adalah Aileen Henderson.
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat