Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 402

Bab 402

Ucapan Reva itu membuat semua orang sangat gembira.

Harus diketahui bahwa bisnis perusahaan farmasi Shu sebelumnya telah melampaui 3 milyar dolar US.

Jika itu digandakan berarti setidaknya akan menjadi 6 milyar, kan?”

Dengan bertambahnya begitu banyak bisnis, perusahaan farmasi Shu pasti akan menghasilkan banyak uang, kan?

Sebagai pemegang saham perusahaan farmasi Shu, aset mereka pasti akan meningkat pesat!

Si tua Geni berkata dengan penuh semangat, “Aku sudah bilang tadi, ikuti tuan Lee pasti benar itu!”

“Saudara – saudaraku, sekarang kalian sudah percaya, kan!”

“Hahaha, si Edgar bajingan itu, dasar brengsek, rugi aku sudah mengenalnya selama 20 tahun lebih.”

“Pada saat itu ketika dia ingin membatalkan pesanannya, aku sudah pergi berbicara dan minum dengannya dua kali hingga aku muntah. Tetapi si bajingan itu tetap saja bersikeras untuk membatalkannya.”

“Dan sekarang saat perusahaan farmasi Shu tidak memerlukan pesanannya lagi, dia malah kembali untuk memohon kepada kita?”

“Hehh, kau bilang sama si bajingan itu, jangan mimpi!”

“Farmasi Shu tidak akan pernah bekerja sama lagi dengannya!”

Semua orang mengangguk. Mereka semua merasa sangat puas dan senang seolah–olah dendam mereka telah terbalaskan,

Reva terkekeh, “Kali ini bukan masalah dia mau bekerja sama dengan kita atau tidak lagi!”

“Perusahaan Edgar hanya ada di kota Carson.”

“Kali ini, Kenji lah yang sepenuhnya mengendalikan sumber daya medis di kota Carson.“

“Kalau Edgar tidak bisa bekerjasama dengan kita berarti dia juga akan kehilangan koneksi kerjasama dengan yang lainnya.”

“Masalah yang harus dia hadapi sekarang adalah kapan perusahaannya akan bangkrut!”

Semua orang langsung terkejut. “Yang benar saja?”

“Edgar hanya menjual obat–obatan di farmasinya. Masa ini juga terpengaruh?”

Reva mengangguk: “Kenji ingin membuat Shum Group menjadi lebih besar lagi. Selanjutnya, dia

akan mengatur ulang seluruh industri medis di kota Carson.”

“Beberapa perusahaan yang tidak kompetitif akan di tendang olehnya.”

“Kalau menuruti metode Kenji kali ini, tidak banyak perusahaan medis di kota Carson yang dapat inelanjutkan usahanya.”

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat