Bab 406
“Apa?!”
Axel dan Alina berseru bersamaan dan tampak kesal.
Axel sangat marah. “Apa hak dia?”
“Itu uang keluarga kita, bagaimana bisa dia menelannya sendiri?”
“Dasar bajingan! Berani sekali dia!”
“Dikiranya kita tidak bisa berbuat apa – apa terhadapnya, yah!”
Alina juga meraung, “Tidak, aku akan pergi mencari bajingan ini sekarang!”
“Aku ingin lihat apakah dia ingin cari mati sekarang!”
“Selama tiga tahun ini, semua makanan dan barang yang dia gunakan itu yang mana yang bukan diberikan oleh keluarga kita?”
“Ooh sekarang dia sudah hebat jadi ingin melupakan budi kami, begitu? Tak akan!”
Diam – diam Hiro tertawa di dalam hatinya. Sekarang dia sudah menyadarinya bahwa kedua orang ini tidak pernah menganggap Reva.
Menurut mereka, bagaimanapun hebatnya Reva tetap saja di mata mereka itu dia adalah orang yang tak berguna.
Dalam tiga tahun terakhir ini mereka sudah terbiasa memerintah Reva. Mereka bahkan sama sekali tidak peduli kepada perasaan Reva.
Dan Reva juga tidak akan berbuat apa – apa terhadap mereka berdua karena Nara.
Jadi asal kedua orang ini kesal, mereka dapat berbuat apa saja dan pergi mencari Reva dan merusuhnya.
Diam–diam Hiro berkata dalam hatinya, “Ributlah kalian, semakin ribut semakin baik. Kalau hubungan antara Reva dengan Nara sudah putus nantinya dia baru memiliki kesempatan untuk mendapatkan Nara!”
Axel dan Alina sangat ribut dan terus berteriak mengatakan ingin pergi keluar mencari Reva.
Tetapi mereka berdua segera dihentikan oleh Hiro.
“Pa, Ma, kalau kalian langsung mendatanginya seperti ini, dia pasti tidak akan mengakuinya.”
“Aku pikir lebih baik kita memantaunya dulu untuk mendapatkan bukti nyata.”
“Pada saat itu, dia tidak mungkin bisa tidak mengakuinva lagi!” ujar Hiro.
Axel dan Alina langsung berhenti. Keduanya mengangguk dengan perlahan.
“Hiro, kau benar.”
“Tetapi bagaimana cara kita mendapatkan buktinya?” tanya Alina.
Hiro tersenyum dan berkata, “Apapun yang terjadi pada Reva, dia pasti tidak akan menyembunyikannya dari Nara.”
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat