Bab 416
“Sudah, sudah, kalian ibu dan anak ini jangan bertengkar lagi, oke?”
“Apapun yang terjadi, mobil – mobil ini sekarang adalah milik keluarga kita. Siapapun yang mengendarainya itu sama saja!”
Axel menengahi mereka berdua.
Alina masih merasa tidak puas tetapi pada akhirnya dia juga tidak berani membesarkan masalah ini.
Kalau Tiger benar – benar mengambil kembali kedua mobil ini bukankah semuanya juga akanı rugi?
Tiga mobil selesai dibagi. Hana merasa sangat marah karena dia tidak mendapatkan apa–apa.
Alina mengambil kunci mobil BMWnya lalu dengan marah berkata, “Nara, mobil ini telah dibagi sesuai dengan keinginanmu.”
Tetapi ada satu hal yang harus kau turuti sesuai dengan keinginan kami!”
Nara mengerutkan keningnya. “Ma, ada hal apalagi.”
Alina “Kau ini, sikap apa yang kau tunjukkan itu?”
“Kau bertanya seolah–olah aku sedang ingin mencari masalah denganmu saja?”
Nara bergumam dalam hatinya, Inemangnya kapan kau tidak mencari masalah denganku?
Axel mengibaskan tangannya lalu berkata, “Sudahlah, ayo bicarakan hal penting.”
arang adalah direktur departemen RS. Kau harus tetap fokus pada pekerjaanmu yang sekarang dan jangan sampai terganggu karena masalah lain, oke?”
Perusahaan yang diberikan oleh Kenji itu kau serahkan saja kepada Hiro.”
“Hiro juga pernah mendirikan perusahaan sebelumnya jadi dia memiliki pengalaman yang cukup di bidang ini.
“Perusahaan ini paling cocok dikelola oleh Hiro.”
Nara dan Reva langsung tercengan. Mereka sama sekali tidak pernah membayangkan akan mnendapatkan permintaan seperti ini.
Sejujurnya mereka berdua tahu bahwa Hira dan Hana meinany tarnak tetapi mereka berdua tidak senyangka baliwa Hiro dan Hang akan bestilu keicialuan.
“Pa, apa yang kau bicarakani?”
“Perusahaan ini diberikan oleh Kenji kepada leva karena telah menang di acara pertemuan pertukaran medisitut
“Mengapa sekarang kau malah memintanya untuk diberikan kepada Hiro dan membiarkannya mengambil alih perusahaan ini?”
Nara bertanya dengan mendesak.
Axel langsung marah dan bertanya, “Memangnya kenapa?”
“Apa ucapanku itu tidak cukup jelas?”
“Dan sekarang perusahaan ini, kau juga tidak ingin suamiku terlibat dalam manajemen dan pengelolaannya, mengapa?”
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat