Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 455

Bab 455

Melihat situasi di dalam rumah itu membuat Nara menjadi marah dan langsung berteriak dengan keras, “Apa yang kalian lakukan ini?”

Tidak ada yang mempedulikannya apalagi suara musiknya juga sangat kencang sehingga suaranya hampir tidak terdengar.

Reva masuk ke dalam ruangan dan langsung mencabut kabel speakernya.

Dan seketika itu juga rumah menjadi hening.

Semua orang yang sedang bercanda juga langsung menoleh dengan tatapan kosong. Lalu salah satu pria itu berkata dengan suara kencang, “Ada apa?”

“Kenapa musiknya hilang?”

Dan saat ini Nara baru masuk kemudian dengan marah berkata, “Siapa kalian ini?”

“Siapa yang membawa kalian ke sini?”

Saat sekelompok orang itu melihat Nara, mata mereka langsung berbinar.

Dengan terhuyung – huyung seorang pria berkata, “Aihh, gadis cantik, mari kita minum!”

Sambil berbicara dia mengulurkan tangannya dan hendak memeluk pinggang Nara.

Nara langsung melangkah mundur dengan tergesa – gesa. Pada saat ini seorang pria yang berada di belakangnya juga mengambil kesempatan dari situasi ini. Dia mengulurkan tangan untuk menyentuhnya.

Dan pada saat itu juga Reva langsung bergegas dan menendang si pria yang ada di belakang Nara itu ke lantai.

Segera setelah itu dia melangkah maju dan menghantamkan siku kanannya ke dada si pria yang berada di depan tadi.

Pria itu terlempar dan membuat hancur meja yang ada di belakangnya. Dia

berusaha berkali–kali untuk bangun tetapi tetap tak bisa.

Dan pada saat ini semua orang yang berada di lokasi kejadian akhirnya tersadar.

Seorang pria kekar segera bangkit dan dengan marah berkata, “Apa yang kalian lakukan?”

“Berani – beraninya kau menghajar saudaraku. Apa kalian mau cari mati?”

Dengan serius Reva berkata, “Malah aku yang ingin bertanya kepada kalian, apa yang sedang kalian lakukan?”

“Siapa yang mengajak kalian datang ke rumahku untuk membuat pesta?”

Pria kekar itu menatapnya: “Rumahmu?”

“Kau lihat baik – baik tempat ini. Memangnya ini rumahmu?”

“Ini adalah rumah Liro, saudaraku!”

Reva van Nara saling memandang, Ini pasti ulah Hiro yang membawa orang–orang ini ke sini.

Nara langsung kesal. “Siapa yang kasib tahu kalian bahwa ini adalah rumah Hiro?”

“Disini adalah rumah suamiku. Apa hubungannya dengan Hiro?”

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat