Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 521

Menantu Dewa Obat

5 mutiara

Bab 521

Dengan adanya tim profesional yang datang membantu membuat persiapan acara pernikahannya menjadi jauh lebih mudah.

Dan dalam waktu kurang dari satu jam saja, ruangan itu sudah selesai dipersiapkan.

Selain itu, dekorasinya juga sangat indah. Tampilannya jauh lebih baik daripada apa yang sebelumnya telah dipersiapkan oleh Carlos dan yang lainnya.

Putra paman Fauzi menyeka keringatnya dan menghampiri sambil bertanya, “Tuan Lee, Carlos, bagaimana menurut kalian?”

“Kalau masih ada yang kurang, jangan ragu untuk mengatakannya. Aku akan meminta mereka untuk memperbaikinya lagi sekarang!”

Reva tidak berbicara. Dia hanya menatap Carlos.

Carlos tersanjung dan dia berkata dengan berulang – ulang, “Puas, puas, sangat puas.”

“Kak Orlando, terima kasih, terima kasih banyak!”

Nama putra paman Fauzi adalah Orlando Wibowo. Lalu dengan cepat dia mengibaskan tangannya. “Aiih, kita sudah seperti keluarga sendiri, untuk apa masih mengucapkan terima kasih.”

“Oke, kalau kau sudah merasa puas maka aku akan menyuruh mereka pulang dulu.”

“Mereka juga masih ada lokasi acara pernikahan yang harus diselesaikan. Baru dikerjakan setengah saja jadi belum sepenuhnya selesai.”

Mata Carlos langsung melebar, “Hahh?”

“Mereka... mereka masih ada pekerjaan lainnya?”

“Tetapi dengan meminta mereka datang kesini, bukankah itu berarti telah menunda pekerjaan mereka?”

Orlando tersenyum dan berkata, “Aduhh, mereka ini teman – temanku sendiri, sama sekali tidak apa – apa.”

“Urusanmu di sini lebih penting jadi aku menyuruh mereka untuk meninggalkan pekerjaan mereka yang disana dulu.”

“Dan yang paling penting adalah acara pernikahanmu ini tidak boleh sampai tertunda.”

Mendengar ucapannya membuat Carlos merasa lebih bersyukur dan berkali – kali mengucapkan terima kasih kepadanya.

Reva juga mengangguk perlahan. Orlando telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Dia cukup sebanding dengan Tiger.

Kemudian Orlando meminta mereka semua untuk pergi dan setelah itu Carlos masuk ke dalam lalu memanggil mamanya keluar.

Sebelumnya mama Carlos berjalan dengan kaki pincang dan membutuhkan seseorang untuk memeganginya.

Tetapi sekarang, dia sudah bisa berjalan seperti orang normal dan kecepatannya juga tidak lambat sehingga membuat semua orang benar – benar tercengang.

Mata paman Fauzi semakin melebar. Kondisi istrinya jauh lebih parah daripada mama Carlos.

Kalau begitu bukankah istrinya juga bisa kembali normal?

Kedua orang tua Carlos berjalan mengelilingi lokasi acara dan tampak begitu emosional.

Sebagai orang tua, siapa yang tidak ingin acara pernikahan anaknya tampak indah dan megah?

Kedua orang tua Carlos mengucapkan terima kasih kepada Orlando berulang – ulang

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat