Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 525

Menantu Dewa Obat

Bab 525

Beberapa orang yang ada di depan pintu segera berlari masuk

Ekspresi Carlos langsung berubah. Dengan cepat dia berlari masuk

Semua orang bergegas masuk ke salah satu kamar dan melihat seorang wanita sedang berdiri di depan jendela sambil berseru. “Velly, kau cepat naik ke sini, jangan menakuti aku…”

Carlos bergegas ke jendela dan melihat bahwa pintu jendela sudah rusak,

Sepotong kain dukatkan di pintu jendela. Kain itu dirobek dari kain seprai.

Dia melihat ke bawah dan mendapati seorang wanita yang sedang turun ke bawah dengan bergantung pada tali yang dibuat dari kain seprai itu.

Dan wanita itu tidak lain dan tidak bukan adalah Velly!

Saat melihatnya, Carlos hampir pingsan.

Karena rumah ini berada di lantai sembilan!

“Velly!”

“Cepat naik. Kau jangan lakukan hal – hal bodoh!”

Jason, papanya Velluy juga bergegas datang dan berteriak dengan panik.

Velly tidak menjawab. Dia mencengkeram tali itu erat – erat dengan kedua tangannya. Dia tampak keringatan tetapi dengan teguh tetap merangkak turun ke bawah.

Bagaimanapun juga dia hanyalah seorang gadis, tenaganya tidak begitu kuat. Dapat terlihat dengan jelas bahwa dia sudah tidak bisa bertahan lagi.

Dia baru sampai di lantai lima. Kalau sampai terjadi sedikit kesalahan saja, akibatnya akan fatal.

Beberapa orang di rumah itu tampak panik tetapi mereka semua juga tidak bisa melakukan apa – apa.

Mama Velly menangis dengan panik. “Aku… aku sudah bilang kalian jangan melakukan hal ini…”

“Tetapi kalian memaksa untuk menguncinya di kamar. Sekarang kalian lihat, bagai… bagaimana sekarang?”

13 04 Thu, 22 Sept a

Bab 525

5 mutiara

“Kalau sampai terjadi sesuatu dengan Velly, aku… aku tidak mau hidup lagi…”

Wajah Jason tampak pucat pasi. Dengan marah dia berkata, “Sudah jangan banyak bicara lagi!”

“Cepat cari cara untuk menyelamatkan anak itu!”.

“Kalian… kenapa kalian masih diam saja?”

“Cepat ambil selimutnya dan turun untuk menyelamatkannya!”

Kedua kakak Velly langsung mengambil selimut dan bergegas turun.

Carlos berlari ke jendela dan berkata dengan panik, “Velly, kau… kau jangan melakukan hal – hal bodoh…”

Dengan cepat dia merobek seprai ilu menjadi potongan – potongan panjang dan menjalin semuanya dengan crat

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat