Menantu Dewa Obat
Bab 539
Jason langsung tercengang. Lalu dia menatap si pengacara itu dengan tatapan bingung, “Kau… kau mau menakuti siapa?”
“50.000 dolar ini hanya masalah sepele. Bagaimana mungkin aku bisa dipenjara sepuluh tahun?”
“Jangan kira kau dari bagian hukum jadi bisa sembarangan bicara.”
“Biar aku kasih tahu ya, aku tidak takut dengan kalian!”
Si pengacara itu tersenyum ringan. “Pak Jason, tiga tahun yang lalu, ada seorang operator mesin bengkelmu yang mengalami kecelakaan dan langsung meninggal di tempat.”
“Kami punya cukup alasan untuk mencurigai bahwa kecelakaan ini ada hubungannya dengan kualitas mesin dan peralatan yang dibawah kualitas standar.”
“Dan kebetulan mesin dan peralatan ini dibeli olehmu serta kau juga yang menerima pengembalian potongan harganya.”
“Pak Jason, kalau memang benar sesuai dengan yang dikatakan, maka masalah kau menggelapkan uang dan mengakibatkan kematian seorang karyawan itu akan menjadi masalah yang tidak sepele lagi!”
Wajah Jason langsung berubah. Dengan gelisah dia berkata, “Kau… kau jangan coba – coba untuk menjebakku!”
“Kecelakaan itu terjadi karena si karyawan itu mabuk dan pengoperasian mesinnya tidak benar. Apa hubungannya dengan kualitas mesin dan peralatan?”
Si pengacara tersenyum datar dan berkata, “Pak Jason, karyawannya memang salah tetapi kualitas mesin dan peralatannya juga bermasalah.”
“Dan kalau nantinya masalah ini benar- benar naik sampai ke pengadilan, diperkirakan kedua belah pihak akan dikenai hukuman.”
“Meskipun tanggung jawabmu termasuk golongan sekunder tetapi itu juga bukan masalah sepele.”
Tubuh Jason langsung lemah lunglai. Dia merosot di sofa.
Dia benar – benar panik sekarang.
Kalau hanya dipenjara beberapa bulan saja dia udak akan peduli.
Tetapi kalau harus menjalani hukuman penjara selama sepuluh tahun, dia tidak akan bisa tahan!
Megan menggertakkan giginya lalu dengan marah berkata, “Kau… kau tak perlu sembarangan bicara untuk menakut – nakuti orang!”
“Kalian pikir hanya kalian saja yang bisa menyewa pengacara? Memangnya kita tidak mampu menyewa pengacara?”
“Biar kubcutalu kepada kalian, suamiku..”
Scbclum dia sempat menyelesaikan ucapannya. pengacara itu langsung, menyelawapannya, “Nama suamimu adalalı Timotius Calzon, kan?”
“Kami iclah menyelidikinya. Beberapa proyek yang dia kerjakan baru – baru ini semuanya udak memenuhi standar dan kualitas yang scharusnya”
“Kami telah meminta departemen bagian pemeriksaan kualitas dan standar untuk memeriksa proyek – proyeknya.”
“Kalau nanunya ditemukan bukti – bukti yang kuat maka yang akan dihadapi oleh suamimu itu bukan lagi hanya masalah hukumannya saja.”
“Aku telah memeriksa kondisi bangunannya. Kalau hal ini benar- benar diverifikasi kembali, aku rasa meskipun seluruh harta benda di rumahnya di jual pun, itu tak akan cukup untuk membayar ganti ruginya.”
“Dan pada saat itu, kalian berdua yang merupakan sepasang suami istri sekaligus juga sebagai kreditur bersama harus menanggung ganti ruginya sekitar 5.000.000 dolar!”
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat