Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 54

Bab 54

Dokter Tanaka langsung merasa canggung.

Dan di saat itu Reva datang dan berdiri di samping dokter Tanaka. Dia berkata sambil tersenyum santai:”Orang yang tadi dokter Tanaka katakan itu ada disini!”

“Kau?” Sopir itu memandang Reva dari atas sampai bawah dan mencibir: “Dokter Tanaka, kau membawa anak kemarin sore untuk merawat tuan muda Meng?”

Dokter Hale tampak menghina: “Dokter Tanaka, aku dulu berpikir bahwa kau masih memiliki sedikit kemampuan.”

“Tetapi aku tidak menyangka kau telah jatuh ke tahap seperti ini sekarang.”

“Kau mencari anak kemarin sore untuk menjadi dokter jenius, kau benar-benar menghina profesi kami dalam dunia medis!”

“Kau benar-benar sangat mengecewakanku!”

Nyonya Meng juga menatap dokter Tanaka dengan marah. Beraninya dokter Tanaka membawa pria muda kemari untuk menghina mereka.

“Keterampilan medis tuan Lee ini sangat bagus dan aku, lelaki tua ini pun mengaku kalah!” Dia berkata dengan cepat: “Aku percaya bahwa dia pasti dapat menyembuhkan penyakit dalam tuan muda Meng!”

“Hehehe, ilmu medis itu harus mengandalkan keterampilan nyata bukan dengan ketrampilan mulutmu itu! Kata dokter Hale dengan mencibir.”Dokter Tanaka, kau mengaku kalah karena kau kurang terampil tetapi bukan berarti bocah ini jadi brilian!”

Dokter Tanaka baru saja hendak berbicara tetapi Reva sudah melangkah maju dan berkata:”Kata – kata dokter Hale sangat tepat. Ilmu medis memang harus mengandalkan ketrampilan nyata.”

“Dokter Hale yang terus membanggakan dirinya yang begitu hebat, aku benar – benar tidak tahu bagaimana kemampuan dia yang sebenarnya?”

Mendengar Reva berkata begitu, dokter Hale sangat marah: “Bocah tengik, beraninya kau berbicara seperti itu kepadaku! Apa kau tahu siapa aku?”

“Aku tidak peduli siapa dirimu!” Reva mencibir:”Kau yang bernama Hale, kuberitahu

kepadamu yah! Tanpa aku perlu masuk kedalam dan melewati pintu ini pun aku dapat memastikan bahwa kau tak akan dapat menyembuhkan penyakit tuan muda Meng!”

“Bercanda!” dokter Hale tertawa dengan keras:”Pasien saja belum kau lihat dan kau sudah berani memastikannya. Dokter Tanaka, darimana kau menemukan pembohong ini?!”

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat