Menantu Dewa Obat
5 mutiara
Bab 610
Reva mclirik mereka berdua dengan jijik lalu dengan dingin berkata, “Seorang badut jelek yang mengekori scorang penipu saja berani bersikap begitu sombong?”
“Huhh, Dragon Pearl apa? Ular menclan paus apa?*
“Ucapan penuh penipuan seperti ini pun berani kau ucapkan!”
Tuan Alvin sangat marah sekali, “Bocah bodoh! Kau tahu apa?”
“Kau punya hak apa menuduhku sebagai penipu?”
Reva mencibir, “Kau mau hak, yah?”
“Oke, sekarang aku akan beritahu kepadamu, hak seperti apa yang aku miliki!”
Setelah berbicara lalu Reva langsung berkata kepada Tiger, “Pergi dan jemput dokter Hale ke sini. Katakan kepadanya aku ada sesuatu hal yang perlu dibicarakan dengannya!”
Tiger langsung mengangguk kemudian membalikkan badannya dan pergi.
Semua orang yang berada di sekitar langsung tercengang. Hendra menatap Reva dengan heran, “Tuan Lee, kau… kau kenal dengan dokter Hale?”
Hendra bahkan mengubah sebutannya kepada Reva. Apa boleh buat? Reputasi dokter Hale benar
– benar terlalu mulia.
Tidak banyak orang yang tidak kenal dengan dokter Hale di seluruh provinsi ini!
Sementara di bagian lain, tuan Alvin merasa sedikit panik.
Semua gelar dan namanya itu palsu. Dia memang seorang penipu.
Sementara ceritanya tentang tuan Bintang dan dokter Hale itu hanya dibuat – buat oleh dirinya sendiri demi untuk menambahkan nilai pada dirinya.
Tetapi tak disangka, sekarang dia malah bertemu dengan orang yang kenal dengan dokter Hale. Masalah ini cukup merepotkannya.
Imanuel yang tidak tahu mengenai hal ini kemudian mendengus dingin. “Reva, kau masih mau tetap berlagak juga?”
“Orang sepertimu pun masih berani bilang kenal dengan dokter Hale?”
“Kau ingin mencari seseorang untuk menyamar menjadi dokter Hale dan datang ke sini untuk menipu lagi, kan?”
“Biar aku kasih tahu yah, tuan Alvin ini sudah merupakan setengah murid dari dokter Hale.”
“Trik-mu itu sama sekali tidak ada gunanya di depan tuan Alvin!”
Hendra mengerukan keningnya. Lalu dia mclirik Reva kemudian dengan dingin dia berkata, “Aku cukup beruntung dulu pemab bertemu dengan dokter Halc sekali.”
“Di hau Hendra, dokter Hale sudah seperti seorang dewa.”
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat