Bab 709
Semua orang menolch dan melihat seorang pria jangkung yang mclangkah keluar dari arah belakang
Begilu mclihat mat ini, semua orang yang ada di ruangan itu langsung berdiri dan tertawa bersama: “Alfonso, kenapa kau bisa ada di sini?”
Pria ini adalah Alfonso Rodriguez, kepala keluarga Rodriguez, salah satu kepala keluarga dari sepuluh keluarga terpandang di kota Carson!
Kekuatan keluarga Rodriguez berada di level tertinggi dari sepuluh keluarga terpandang tersebut, Alfonso ini juga memiliki kendali penuh atas keluarga Rodriguez.
Kesehatan Alfonso dari keluarga Rodriguez ini tidak terlalu baik jadi sudah bertahun–tahun dia tidak pernah mengurusi masalah keluarga Rodriguez lagi.
Bisa dikatakan bahwa Alfonso adalah orang yang memiliki kekuasaan paling besar dari seluruh kepala keluarga yang ada di sepuluh keluarga terpandang itu.
Sekarang dia yang tiba–tiba muncul tentu saja membuat semua orang terkejut.
Alfonso berjalan di depan orang banyak dan melambaikan tangannya, “Duduklah kalian semua!”
Kerumunan itu kemudian duduk.
Dengan hati – hati tuan Alfa berkata, “Alfonso, apa... apa kau juga mendukung kami untuk menangani urusan dengan Kenji Shim?”
Ucapan Alfonso tadi sebenarnya telah menyatakan keputusannya.
Dan hal ini membuat semua orang sangat bersemangat.
Kenji adalah orang yang sangat kuat dan itu bukan sesuatu yang bisa mereka tangani sendiri.
Tetapi kalau ada dukungan dari keluarga Rodriguez, tentu saja itu akan berbeda artinya.
Bagaimanapun juga, dia adalah salah satu kepala keluarga yang termasuk dalam kesepuluh keluarga terpandang itu jadi kekuasaaannya tentu saja jauh melampaui Kenji!
Alfonso mengangguk dengan tenang. “Kali ini aku sengaja meminta tuan Alfa untuk mengundang kalian semua ke sini.”
“Bukan untuk membahas masalah lainnya. Aku hanya ingin berurusan dengan Kenji karena dia yang terlalu ikut campur dalam masalah kita.”
“Selaina ini dia bergerak di bidang industri medis dan kita juga tidak pernah ikut campur dalam bisnisnya.”
“Namun, tiba-tiba dia dan Reva bekerjasama untuk berinvestasi di bidang real estat. Dia juga mendukung kevadan udak mengijinkan kita untuk ikut campur dalam proyek villa tersebut. Ini sangat keterlaluan.”
“Jadi orang kalau mau melakukan sesuatu harus punya aturan.”
“Kalau terlalu melewati batas tentu saja harus diberi pelajaran!”
Semua orang saling menatap dan mereka semua sangat bersemangat.
Alfonso ingin menggunakan kesempatan ini untuk memberi pelajaran kepada Kenji.
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat