Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 71

Bab 71

Reva mencibir dalam diam. Hanya dengan satu kalimat saja dia sudah dapat mengetahui latar belakang bos Kosasih ini.

Selanjutnya, bos Kosasih juga tidak meminta Nara untuk duduk di sebelahnya lagi mungkin karena masalah Jansen itu membuatnya sedikit bingung.

Namun, Axel dan Alina tidak menyadarinya dan masih terus menerus menyanjungnya.

Setelah minum sampai ronde ketiga, bos Kosasih menjadi lebih berani dan mulai membual.

Dia mengatakan bahwa dia dapat menghasilkan ratusan juta dolar hanya dengan satu investasi saja. Juga mengatakan kapasitas industri farmasi Shu tidak ada apa-apanya di matanya.

Lalu juga mengatakan mengenal puluhan bahkan ratusan petinggi dan orang yang berpengaruh. Bahkan Austin dan sepuluh keluarga terpandang di kota itu pun jika bertemu dengannya harus sopan dan menghormatinya.

Singkatnya, dia membual layaknya dewa yang membuat Axel dan Alina terbuai tanpa sadar.

Alasan utamanya adalah Axel dan Alina yakin dengan pasti bahwa masalah Jansen kali ini memang ditangani oleh bos Kosasih.

Oleh karena itu, menurut mereka bos Kosasih adalah seorang petinggi jadi tidak heran bisa melakukan hal – hal seperti itu.

Reva tidak mengungkapkan bualannya karena Reva tidak bisa mengatakan apa-apa tentang tuan muda Meng.

Selain itu, Axel dan Alina sudah jelas lebih percaya pada bos Kosasih.

Jika Reva mengungkapkannya, Axel dan Alina juga pasti tidak akan mempercayainya.

Sebaliknya malah Reva yang akan dimaki dan merasa rugi.

Setelah makan sebentar kemudian bos Kosasih mengambil gelas anggur dan mendekat ke Nara.

“Direktur Shu, ini pertama kalinya kami bertemu. Tetapi aku sangat mengagumimu. Tidak mudah bagi seorang wanita yang sudah bisa mencapai begitu banyak prestasi di usia yang masih begitu muda!”

Bos Kosasih menghirup bau alkohol dan mengulurkan tangannya untuk menepuk bahu Nara, tetapi sudah keburu dihalang oleh Reva dengan tenang.

Bos Kosasih ini merasa sedikit kesal dan dia memelototi Reva: “Apa yang kau lakukan? Aku sedang berbicara dengan direktur Shu, apa hubungannya denganmu?”

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat