Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 763

Bab 763

“Apa ini benar

benar nasi goreng telur?”

“A.. aku belum pernah makan nasi goreng telur yang begitu enak!”

Sambil berbicara Anissa menghabiskan isi mangkuknya dengan cepat.

Spencer mengerutkan keningnya dan berkata dengan enggan: “Apa kau perlu berlebihan seperti itu?”

“Hanya nasi goreng telur saja, kan? Apa perlu sampai seperti itu?”

Sambil berbicara lalu Spencer mencicipinya sesendok

Akibatnya begitu dia menyuapkannya, dia tidak bisa berhenti.

Melihat hal ini, Jay juga ikut mencicipi dan langsung tak berdaya.

“Ini sih terlalu enak!”

“Aku belum pernah makan sesuatu yang begitu lezat!”

Seru Jay sambil menyuapkan makanannya ke dalam mulut.

Semua orang sibuk makan.

Vivi tercengang. Apa benar–benar seenak itu?

Dia merasa heran lalu mengambil mangkuknya yang telah diisikan nasi goreng itu oleh Anissa untuknya.

Begitu mencicipinya, Vivi langsung terpana.

“Ya Tuhan, ini… apa ini benar–benar nasi goreng telur?”

“Mengapa bisa dibuat hingga seenak ini?”

Sambil terkagum – kagum Vivi melahap semua isi mangkuknya.

Namun, ketika hendak mengambil lagi, dia hanya mendapati bahwa sepiring nasi goreng telur itu sudah habis semua sekarang.

Jay adiknya yang sedang memegang piring itu sekarang dan memindahkan semua sisa sisa di piring itu ke dalam mangkuknya.

Vivi hampir gila dibuatnya: “Bagai… bagaimana kalian bisa makan begitu cepat?”

“Aku baru saja makan sesendok dan yang di piring itu langsung lenyap?”

Hana cemberut: “Tadi kami sudah mengajakmu untuk mencicipinya tetapi kau bilang tidak mau.”

“Karena melihat kau yang tidak mau ikut mencicipi jadi tentu saja tidak boleh disia-siakan sehingga kami menghabiskan jatahmu.”

Mendengar itu membuat Vivi hampir saja muntah darah. Kalau saja dia tahu kalau nasi goreng telur itu seenak ini, bagaimana mungkin dia bisa menolaknya.

Dengan penuh emosional Alina berkata, “Ini benar–benar makanan yang dibuat oleh koki dari pulau Cyan. Benar–benar istimewa.”

“Sepiring nasi goreng telur ini sangat wajar jika dijual dengan harga 18.000 di restoran ini.”

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat