Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 1529

Bab 1529

“Daniel” sangat marah hingga ekspresinya berubah, mengepalkan tangan dengan sangat erat.

Thomas segera mengatur agar pengawal mengusir para wartawan, tapi para wartawan itu tidak mematuhi mereka sama sekali.

Thomas keluar dengan tergesa–gesa, hanya membawa tiga orang bersamanya, ia kekurangan

orang,

tidak bisa mengusir orang–orang itu dalam sekejap.

Frisca tidak mengikuti ke depan, tapi berdiri di sisi koridor bersama pengawalnya, menganalisis dengan bingung–

“Jelas bahwa ada seseorang yang merencanakan ini dengan sengaja, tapi kenapa orang melibatkan aku?”

itu

“Mungkinkah untuk membuat skandal antara Anda dengan Presdir Daniel?” Pengawalnya berbisik.

Frisca tidak bicara, hanya menatap “Daniel“, jelas bahwa dia setuju dengan spekulasi ini.

Tapi dibalik spekulasi ini, ada kebenaran yang lebih mengerikan–

Siapa yang bisa membuat skandal di antara dia dan Daniel?

Tentu saja itu adalah ayahnya Sammuel Amberson!!!

Mungkinkah kebenarannya benar–benar seperti apa yang dikatakan oleh Tracy??

Saat memikirkan hal ini, ekspresi Frisca menjadi sangat rumit…

“Di sini, di sini!”

Saat terdengar suara bersemangat para wartawan, Frisca mendongak. Sekelompok orang mendobrak pintu. Thomas memimpin orang untuk menghentikannya…

Sedangkan “Daniel” hanya berdiri di belakang, mengawasi semuanya dengan tenang, tanpa reaksi

apa pun……

“Presdir Daniel mengalami pukulan yang sangat keras.”

Frisca melihat punggung “Daniel” dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela napas dengan suara rendah.

Sekelompok orang sedang berdorongan di luar kamar. Pada saat ini, pintu lift terbuka, sesosok bayangan yang lemah lembut keluar, bertanya dengan keras: “Begitu banyak orang berkumpul di sini? Apa ada acara yang menyenangkan?”

Saat mendengar suara yang familier ini, “Daniel” terkejut. Ketika melihat ke belakang, dia membelalakkan mata: “Kamu…”

“Kalian semua tiba sebelum aku, apa aku masih harus bertanya pada kalian bagaimana situasinya?” Sikap Tracy dingin dan arogan.

Ketika para wartawan melihat bahwa mereka tidak mendapatkan berita apa pun, maka segera mengalihkan perhatian: “Kalau begitu, Presdir Daniel, bicaralah beberapa patah kata. Mengapa Anda muncul di hotel bersama Nona Frisca?”

“Apakah kalian membuat janji untuk datang bersama?”

“Apakah kalian datang untuk mencari Nona Tracy, atau untuk berkencan?”

Kali ini, “Daniel” panik. Awalnya dia datang untuk menangkap perselingkuhan, tapi sekarang dia sendiri menjadi objek yang dicurigai.

“Aku…”

“Daniel” kehilangan kata–kata, tidak tahu harus menjawab apa.

“Aku yang minta mereka untuk datang ke sini.” Tracy berkata dengan murah hati, “Nona Frisca membantuku sebelumnya, aku mengundangnya untuk makan di sini sebagai ucapan terima kasih. Pada saat yang sama, aku juga memberi tahu suamiku untuk berpartisipasi.”

I

Saat berbicara, dia menoleh dan melihat Frisca, “Nona Frisca, benar, ‘kan?”

“Benar.” Frisca merespons dengan sangat cepat, “Presdir Tracy terlalu sungkan.”