Bab 280
“Baik.” Ryan bangkit, dia ingin mclakukannya sendiri.
“Temani dia.” Daniel memerintahkan Winnic.
“Baik, Presdir Daniel.” Winnie segera menarik Tracy meninggalkan tempat itu.
Pada saat ini, Linda merasa dirinya dipermalukan, dan langsung mempertanyakan hal ini di hadapan Sean, “Daniel, bukankah dia hanya sekretaris? Kenapa kamu begitu melindunginya?”
Daniel tidak memcdulikannya, dan hanya menatap dingin ke arah Sean, “Direktur Scan, kamu sudah tidak perlu bertanggung jawab dalam proyek ini!”
Wajah Sean langsung pucat, dan segera meminta maaf, “Presdir Daniel, Anda bisa memarahi dan menyalahkanku atas kesalahan yang aku lakukan. Kumohon berikan aku kesempatan!”
Daniel tidak berbicara, dan langsung membanting gelas anggur ke lantai.
“Prang!” Terdengar sebuah suara yang nyaring, dan gelas anggur itu pecah.
Scan terkejut hingga bergidik, dan terduduk lemas di kursi.
Wajah Linda memucat, dia balikan tidak berani bernapas dengan suara keras, tangannya yang meinegang gelas anggur juga gemetar.
Daniel tidak berbicara lagi, tetapi ada aura membunuh yang langsung terlihat jelas di dalam tatapan matanya, bagaikan anggur yang keluar dari gelas anggur yang pecah itu.
“Bawakan sebotol lagi!” Daniel memberi perintah.
“Baik!” Pelayan segera membawakan anggur merah dan gelas anggur, tindakannya seperti sedang menggantikiui Sean.
Scan berdiri dan membungkuk untuk meminta maaf pada Daniel, “Maaf, aku yang tidak tahu diri. Kumohon agar Presdir Danici memaaskanku.” |
Setclah mengatakan kalimat ini, dia kembali inembungkuk kepada Linda, lalu meninggalkan tempat itu dengan wajah sedih.
Linda masih duduk di sana, wajahnya terlihat pucat, sangat tidak enak dilihat.
Sean adalah orang yang cerdas. Dari tindakan Daniel ini, sudah dapat dilihat bahwa hubungannya dan Tracy tidak sederhana, sehingga bisa membuat Daniel begitu marah.
Maksud dia mengatakan tidak tahu diri, adalah karena tadi dia tidak menyadari hubungan antara Tracy dan Daniel ini, schingga membuat Danicl maralı besar.
Bagaimanapun Linda menggodanya, dia juga tidak boleh memiliki pemikiran ini.
Begitu memiliki pemikiran ini, meskipun hanya semenit, tetap saja akan sangat berbahaya.
Ia mengucapkan kata–kata itu pada Daniel sebelum pergi, karena berharap Danicl bisa memakan dan melepaskannya!
Setelah Winnic menerima baju, berterima kasihi, dan menutup pintu kamar, dia berkala sambil tersenyum, “Presdir incmperlakukanmu dengan sangat baik, juga sengaja menyuruh orang membawakan baju ganti, bahkan pakaian dalam juga ada, sungguli perhatian.”
Tracy duduk melamun di sofa, sama sekali tidak mendengar kata–kata Winnic.
Winnie berjalan ke hadapannya, lalu menepuk tangannya, “Pergilah mandi dan berganti pakaian. Kamu begini tidak nyaman.”
“Kak Winnic, aku ingin pulang” Tracy kembali tersadar, “Sciclah aku berganti pakaian, kita pulang bersama saja ya.”
“Aku…” Saat Winnie akan berbicara, ponselnya berdering, dan dia segera menjawabnya, “Pak Ryan. Ilah? Kenapa bisa begini? Baik, baik, aku segera ke sana.”
Setelah menyudahi pembicaraan, Winnie berbicara dengan suara rendah, “Direktur Scan dikeluarkan dari proyek, aku harus segera kembali untuk menyiapkan dokumen–dokumen baru lagi.”
“Hah?” Tracy sangat terkejut, “Direktur Scan adalah wakil presdir senior Grup Top Sky, mana mungkin...”
“Seharusnya kamu mengetahui alasannya dengan jelas.” Winnie tersenyum tipis penuh makna, “Sikap Presdir Daniel terhadapmu sungguh berbeda!”
Tracy sangat bingung, dia tidak mengeni, sebenarnya ada apa dengan Daniel.
Jika dikatakan menyukainya, beberapa hari ini Danici menemani wanita lain dan tidak memcdulikannya.
Jika dikatakan tidak menyukainya, demi dia, saat ini Danici mengeluarkan wakil presdir senior Grup Top Sky dari proyek itu.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar