Bab 349
Tracy baru pulang setelah menjenguk bibi Juni di rumah sakit.
Kaki pendek dan gemuk Carla berlari mendekat, “Mami, Mami, nanti malam kami ingin keluar makan bersama kakek. Aku ingin memakai rok putri berwarna merah muda itu. Dimana mami menaruhnya?” ucapnya penuh semangat.
Tracy tercengang dan bertanya dengan ragu–ragu, “Kakek? Kakek yang mana?”
“Kakek yang menjaga kami di rumah sakit.” Carla mengangkat kepala kecilnya dan berbicara dengan polos, “la bilang akan mentrakrir kami makan makanan barat di Istana Anak–anak.”
Tracy terdiam begitu mendengar ucapannya, tiba–tiba ia teringat ucapan Bu Desy...
“Saat perjalanan pulang, kami mengobrol dengan beberapa paramedis. Ternyata pelaku tabrakan adalah kakek dari Presdir Grup Sky Well itu...”
“Kakek itu sangat baik pada anak–anak. Sekarang anak–anak sudah dekat dengannya, saat pergi pun tidak rela meninggalkan...”
“Tuan Besar juga banyak membeli hadiah untuk mercka, hadiah itu satu mobil penuh.”
Dalam seketika wajah Tracy berubah, ia segera bergegas bertanya pada beberapa perawal, “Kakek siapa yang dimaksud Carla, apakah kalian tahu?”
“Tuan Besar dari Grup Sky Well.” jawab dokter spesialis anak sambil tersenyum, “Ia juga merupakan bos besar kami.” |
Begitu mendengar ini, hati Tracy mulai panik, ia bergegas ke kamar mencari Carlos dan Carles, “Carlos, Carles.”
“Mami, kami di sini.”
Carlos sedang bermain lego bersama Carles di kamar, kedua anak ini sedang duduk di atas karpet. Mereka sedang bermain lcgo membentuk pesawat luar angkasa.
“Carlos, Carles, Mami ingin berbicara dengan kalian, apakah kalian punya waktu?” tanya Tracy dengan sopan.
“Tunggu sebentar.” Carlos meletakkan bagian lego terakhir, kemudian bertepuk tangan dengan senang. “Selesai!”
“Kak Carlos, kamu hebat sekali.” Carles menatap Carlos dengan tatapan kagum, “Aku sudah lama menyusun pesawat luar angkasa ini, tapi tidak berhasil. Kamu cepat sckali menyelesaikannya.”
“Berhentil” Carlos memotong ucapan Carles dan Carla, “Lebih baik aku yang bicara saja.”
“Iya, iya.” Tracy menganggukkan kepala, “Carlos, kamu katakan.”
“Begini kejadiannya...”
Carlos menceritakan insiden yang terjadi setelah pulang sekolah, kemudian menjelaskan segala detil selanjutnya dalam rumah sakit kepada Tracy. Pada akhirnya juga mengatakan kemunculan Danic...
Tracy gelisah mendengarnya. Tak disangka dua hari ini, anak–anak mengalami banyak kejadian dan bertemu Daniel di rumah sakit.
Tetapi, jika ini adalalı kenyataan, berarti Tuan Besar scharusnya tidak tahu identitas asli anak anak. Tabrakan itu juga hanya sebuah kecelakaan...
Selain itu, berarti Daniel tidak menculik anak–anak. Hanya tak sengaja mengetahui Tuan Besar menabrak Carles, lalu sengaja memanfaatkan kesempatan ini mengancam dirinya.
Tetapi, ini kebetulan sekali?
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar