Bab 358
“Halo, halo...”
Sapaan pelayan menyadarkan Tracy dari lamunannya.
Tracy secepatnya kembali ke alam sadarnya, ia menoleh dan terkejut, ternyata figur karakter kartun yang ia gunakan untuk tempat bersembunyi adalah seorang pelayan yang didandani sekarang pelayan itu sudah pergi.
la masih termenung di sana...
Pelayan di sampingnya mengira sesuatu terjadi padanya, ia dengan cepat menghampirinya dan bertanya: “Apakah anda baik–baik saja?”
“Aku tidak apa–apa.”
“Tracy buru-buru menjawab, ia menoleh ke belakang, Tuan Besar telah membawa masuk ketiga
anaknya ke dalam restoran, Carlos menatap ke arahnya, tepat sekali bertatapan dengannya.
Garlos lalu melambaikan tangannya dan berjalan masuk bersama dengan Tuan Besar.
Tracy terkejut sejenak, ia buru–buru bersembunyi di dalam toilet ruang peristirahatan.
la sudah berdandan sampai seperti ini, Carlos masih bisa mengenalinya, layak disebut sebagai anaknya.”
Namun, untung saja yang melihatnya adalah Carlos, anak itu dewasa dan bijaksana, ia tidak akan membongkar rahasianya.
la membasuh wajahnya, menatap ke kaca sambil menghicla napas, sebelumnya ia pernah sekali membawa anak–anak datang kesini, di hari ulang tahun mereka, ia datang dengan gigi terkatup
dan hati yang penuh dengan kebencian....
Karena Tuan Besar tidak ingin ketiga cucunya diusik oleh Megan, ia langsung membeli seluruh Restoran Istana Anak–anak dan ia juga membukanya gratis untuk umum.
Membuat anak-anak mendapatkan perhatian dan perlindungan penuh.
Jika dibandingkan, dia sebagai seorang ibu benar–benar terlihat tidak berguna...
“Tuan Daniel, Tuan Besar dan anak–anak sudah masuk ke restoran.”
Tiba–tiba, terdengar suara yang tidak asing dari luar.
Ryan!
Tracy terlcgun, ia buru–buru mengenakan topi, kacamata hitam dan maskernya, bersembunyi di pintu keluar sambil melirik keluar.
Dia tidak mungkin melakukan sesuatu pada anak–anak, kan?
Atau, dia iri karena Tuan Besar memperlakukan anak–anak dengan baik, jadi ia sckarang datang untuk menghancurkan hubungan mereka?
Bagaimanapun, ia percaya bahwa ketiga anak itu adalah darah dagingnya Victor...
Saat Tracy teringat akan hal ini, ia ketakutan, Sciclalı insiden kchilangan anak–anaknya terakhir kali, ia sekarang lebih khawatir akan keselamatan anak–anaknya, ia tidak bisa membiarkan anak anaknya berada dalam bahaya lagi.
la ingin masuk memeriksa, namun ia hanya scorang diri, ia tidak bisa masuk tanpa membawa anak kecil.
Bagaimana ini?
Tracy memutar otaknya, ia tiba–tiba mclihat scorang bibi pembersih membawa sebuah kantong masuk ke ruang ganti karyawan, tidak berapa lama kemudian, ia keluar mengenakan pakaian biasa, lalu pulang.
Tracy dengan cepat masuk ke ruang ganti karyawan, saat semua orang tidak memperhatikan...
Karena hari ini adalah hari spesial, seluruh Restoran Istana Anak–anak telah mengalami perubahan besar, seluruh staf sibuk melayani Tuan Besar dan ketiga cucunya, jadi tidak ada seorang pun di tempat ini.
Tracy bergegas mengganti bajunya menjadi baju bibi pembersih, memakai topi dan masker yang biasa dikenakan staf pembersih, hanya tersisa sepasang mata untuk mengawasi, lalu ia menyelinap masuk tanpa hambatan ke Restoran Istana Anak–anak dengan membawa sebuah kain
pel.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar