Bab 413
“Hal mustahil apa pun bisa terjadi pada wanita bodoh itu!”
Wajah Daniel menjadi muram. Jika itu dia, pasti dia akan mati. Berpakaian seperti hantu dan bekerja sebagai pelayan di sini, dia mungkin sudah bosan hidup.
Saat memikirkan hal ini, dia sedikit kesal, “Kenapa belum datang?”
“Mandor bilang dia sedang melayani pelanggan di Area C.” Ryan berkata dengan hati–hati, “Dia sudah kesana memanggilnya.”
“Kamu sendiri yang cari.” Daniel meinerintahkan.
“Baik.” Ryan hendak keluar ketika terdengar suara ketukan di pintu, Ryan segera menjawab, “Masuk!
Seorang pelayan wanita mengetuk pintu, lalu masuk. Dia mengenakan pakaian yang sama persis, nomor di tanda pengenalnya adalah 118 dan dia terlihat sama dengan gadis yang tadi.
Hanya saja, sepertinya ada yang berbeda...
“Halo, ada perlu apa?”
Gadis itu menundukkan kepalanya dan bertanya dengan hormat.
Kakinya agak gemetar karena tegang...
Sepuluh menit yang lalu.
Tracy dan Windy sedang melayani di Arca C, Helen buru–buru mencarinya dan mengatakan orang di ruangan VIP kelas satu sedang mencarinya dan menyuruhnya untuk segera ke sana.
Tracy tahu ada sesuatu yang salah begitu dia mendengarnya, Danicl pasti merasakan sesuatu, dan jika dia ke sana, pasti identitasnya akan terungkap.
Jadi, dia mencari seorang gadis dengan bentuk tubuh mirip dengannya, memintanya untuk memakai wig dan tanda pengenalnya pergi ke ruangan itu, dengan membujuknya menggunakan komisi pesanan sebagai gantinya.
Tapi begitu gadis itu masuk, dia sangat ketakutan karena aura sombong Danicl, bahkan dia tidak berani menatapnya.
“Aku sudah selesai minum.” Ryan menginstruksikan, “Keterampilan menuang anggurmu tadi sangat bagus, coba sekali lagi.”
“Ok.” Gadis itu buru–buru melangkah maju. Tracy sudah pernah mengajarinya dan Windy saat sedang menganggur. Dia telah berlatih berkali–kali dan mendapatkan banyak pesanan besar oleh karenanya.
Itu sebabnya Tracy merasa tenang memintanya berpura–pura menjadi dirinya.
Belinda berlari terburu–buru dan berkata sambil menangis: “Tracy, orang di ruangan VIP sangat menakutkan, begitu aku masuk, aku gemctar ketakutan, lalu dia memintaku pergi.”
“Dia tidak mempersuliumu, kan?” Tracy buru–buru bertanya.
“Tidak.” Pauline menggelengkan kepalanya berulang kali, lalu mengeluarkan segepok uang dari bra–nya, lalu berkata dengan penuli semangat, “Ketika aku keluar, pengawalnya memberi aku segepok uang, tepat 20 juta.”
“Wow, ini tip? Terlalu murah hati.” Windy iri.
“Sialan, kenapa tadi tidak memberikannya padaku saat aku pergi?” Tracy sangat serakah.
“Hahaha, aku kaya raya.” Belinda mengeluarkan empat lembar dan menyerahkannya pada mereka masing–masing dua lembar, “Ini untukmu Windy, terima kasih telah merekomendasikan aku bekerja di sini, Tracy terima kasih telah merekomendasikan aku ke ruangan itu.”
“Kamu sudah mendapatkan banyak tip, tidak perlu komisi pesanan itu lagi, ‘kan?” Tracy bertanya sambil menyeringai.
“Bagaimana bisa begitu?” Belinda sangat bersemangat ketika berbicara tentang uang, “Aku mempertaruhkan nyawaku untuk masuk. Kamu tidak tahu betapa gugupnya aku barusan, jantungku hampir melompat keluar...”
Belinda terkejut sebelum dia selesai berbicara, “Tracy, orang itu sepertinya datang ke sini.”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar