Bab 578
“Aku baik–baik saja...”
Tracy masih ingin mencari alasan, Daniel langsung menendang pintu dan berjalan masuk bagikan singa yang sangat marah.
“Kenapa kamu begitu.....
“Coba aku lihat.” Daniel menarik tangan Tracy, melihat Tracy mimisan, dia tercengang sejenak, lalu menghcla napas dengan lega, “Aku kira ada apa, mengejutkanku. Aku rasa itu karena terlalu banyak melakukannya, jadi kekurangan darah?”
“Ah....” Tracy tercengang sejenak dan menepuk dadanya dengan marah, “Semua salahmu, melakukannya setiap hari, melakukan beberapa kali dalam sehari, membuatku....”
Dia menggigit bibir bawahnya, malu sampai tidak bisa berkata apa–apa.
“Baiklah, baiklah, kelak aku akan lebih menahan diri.” Daniel membantunya menyeka mimisannya, “Kamu minisan, untuk apa mengunci pintu? Membuatku mengira kamu mengidap penyakit yang tidak bisa diobati.”
Hati Tracy gemetar dan buru–buru berkata: “Tidak, aku juga terkejui.”
“Bodoh, jika ada sesuatu harus memberitahuku.” Daniel merapikan rambutnya, “Ayo, tundukkan kepalamu, aku akan menepuk–nepuk Ichermu dengan air dingin.”
Tracy melakukannya dengan patuh.
Daniel menepuk–nepuk lcher belakangnya dengan air dingin: “Saat kecil aku berlatih dengan sangat keras, jadi sering mimisan, inilah yang Kakck lakukan, sangat mempan.....
Mimisannya berhenti dengan sangat cepat.
Daniel mengangkat alisnya dengan bangga: “Lihatlah, caraku mempan, ‘kan?”
“Mempan.”
Tracy bercermin untuk membersihkan noda darah di tubuhnya, melihat Daniel di dalam cermin membantunya memelintir rambut dengan satu tangan, satu tangan lagi membantunya menyeka darah dan air di lehernya, dia sangat tersentuh dan memanggilnya dengan lembut.....
“Daniel!”
“Ya?” Daniel melihatnya dari cermin.
“Aku mencintaimu!”
Ini adalah suara yang keluar dari lubuk hati Iracy, saat dia mengutarakannya, suaranya sedikit tersedak dan gemelar.
Dia takut jika tidak mengatakannya, kelak tidak ada kesempatan untuk mengatakannya lagi.
Pada saat ini, dia sangat bahagia!
“Sudah, sudalı, tidak menggodamu lagi.”
Meskipun Daniel sedikit kecewa, tetapi tetap mengkhawatirkan keschatan Tracy, dia menggendongnya dan berjalan keluar dari kamar mandi…...
“Tampaknya kelak sungguh harus lebih menahan diri, keschatanmu sudah bermasalah dan juga mimisan, oh ya, sepertinya kamu sudah lama tidak datang bulan.”
“Ah......”
Tracy baru teringat bahwa dirinya sepertinya sungguh sudah sangat lama tidak datang bulan.
Gawat, jangan–jangan itu......
Tidak mungkin, tidak mungkin, tidak mungkin begitu kebetulan, pasti tidak mungkin.
Apa hamil? Daniel menckan Tracy di atas ranjang, dia menarik piyamanya yang berwarna put
dan nienatap perutnya dengan semangai, “Melahirkan kembar tiga lagi, rumah kita akan sangat ramai!”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar