Login via

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 787

Bab 787

Ketika Daniel kembali ke kamar, dia melewati kamar Victoria dan pintunya dibiarkan terbuka, sedangkan Andi menjaga di koridor tidak jauh dari sana dengan matanya melirik ke aralı sini.

Daniel tidak jadi melangkah menaiki tangga, ia berbalik dan mengetuk pintu kamar Victoria.

“Tuan Daniel!” Kedua dokter wanita bergegas membuka pintu.

“Dia belum tidur?” Daniel belum melangkah masuk.

“Belum, Nona Victoria sedang menunggumu.”

Dokter wanita berkata sambil tersenyum, lalu menundukkan kepala dan melangkah mundur.

Menungguku?

Daniel agak penasaran, jadi dia berjalan masuk perlahan.

Di dalam kanar, Victoria mengenakan baju tidur renda putih dengan rambut panjang terurai. Dia scdang meramu sesuatu di depan meja. Asap ungu muda perlahan–lahan menguap dan memancarkan aroma segar.

Di bawah asap tipis, penampilan Victoria yang segar dan lembut terlihat lebih menawan. Dia mengangkat mata dan menatapnya, tersenyum lembut dan memberi isyarat dengan polos: “Kakek bilang kamu tidurnya tidak nyenyak, aku mencampur beberapa minyak esensial lavender, bawalah ke kamar, akan membantumu tidur lebih nyenyak.”

“Oh, terima kasih.”

Daniel mengangguk dan melambaikan tangannya, Ryan yang berada di luar pintu baru berani masuk dan mengambil minyak csensial, serta lilin aromaterapi Victoria.

“Cepatlah istirahat.” Victoria tidak banyak bicara lagi dan hanya menatap Daniel dengan hangal.

“Selamat malam.” Daniel meliriknya dan berbalik pergi.

Victoria hanya melihat punggungnya sampai dia benar–benar menghilang dari pandangan....

Setelah kembali ke kamar, Ryan menghela napas lega, lalu meletakkan barang–barang di atas meja dan bertanya, “Apa ingin coba dinyalakan?”

“Nyalakan saja.”

“Benarkah?” Daniel mengangkat bibirnya, “Baguslah!”

“Kamu...” Duke kesal selengah mati, “Danicl, aku menganggapmu sebagai sahabatku, tapi kamu memperlakukanku seperti ini, aku ingin putus hubungan denganmu!!!”

“Duke... Daniel hendak menjelaskan ketika tiba–tiba terdengar suara guntur di luar.

Seketika, jeritan ketakutan terdengar dari ujung telepon yang lain...

Suara yang sangat familiar

Danicl tertegun sejenak dan buru–buru bertanya, “Suara siapa?”

“Sepertinya Tracy.” Tadi Duke juga tertegun, “Aku tutup teleponnya ya, aku pergi menemuinya.”

Setelah mengatakannya, dia menutup Iclopon.

Daniel memegang ponsel sambil mengerutkan kening, suara tadi memang suara Tracy, terdengar ketakutan dan kepanikan yang mendalam pada suara itu...

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar