Login via

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 841

Bab 841

“Keluarga Hilton cepat atau lambat akan segera...” Thomas selalu bicara terus terang, “Tapi, Tuan Jonson sekarang sedang memohon pada Anda, bagaimana Tuan menanggapinya?”

“Tidak perlu mernperdulikannya.” Daniel mengerutkan kening. “Seseorang tidak akan bisa kabur dari dosa yang telah dilakukan, dosa yang sudah keluarga Hilton buat, biarkan mereka sendiri yang menyelesaikannya.”

Sekarang dirinya sendiri sedang di kepung oleh musuh, melindungi dirinya sendiri saja sudah sulit, mana mungkin ia peduli dengan orang lain lagi.

“Aku mengerti, jika dia menelepon lagi, aku akan memikirkan cara untuk menolaknya.” Thomas menganggukkan kepalanya.

Tidak lama kemudian, mereka tiba di rumah sakit.

Lily sedang menunggu di pintu, ketika dia melihat mobil Daniel, dia langsung bergegas menghampirinya: “Tuan Daniel.”

“Bagaimana?” Daniel melangkah menuju ke dalam rumah sakit dengan cepat.

“Masa kritisnya sudah lewat.” Lily berkata dengan serius, “Tapi, situasi saat ini masih sangat berbahaya, kita harus tetap mengamati kondisinya selama 24 jam.”

Daniel menghela napas lega, ini merupakan berkah dalam kemalangan, yang terpenting adalah tidak mengancam nyawa.

“Sebenarnya apa yang terjadi? Bukankah baik–baik saja, kenapa bisa terjatuh?” Daniel bertanya denagn serius.

“Ini rekaman CCTV dari Restoran Kastel Dongeng, Anda bisa melihatnya.” Lily memberikan tablet ke Daniel.

Daniel mengambil dan melihatnya, kemudian dia mengerutkan keningnya, jelas–jelas Carlos memakai sabuk pengaman, kenapa dia malah bergegas ingin menangkapnya, sehingga terjatuh...

“Tuan Daniel, akhirnya Anda kembali.”

Sanjaya menyapanya dengan tergesa–gesa, dan sepasang matanya memerah.

“Kakek itu benar–benar...” Daniel cemas dan marah, “Usianya sudah tidak muda lagi. Apa dia berpikir bahwa dirinya masih muda? Sudah mau seratus tahun, tapi sama sekali tidak memperhatikan tubuhnya sendiri.”

Daniel melihat punggungnya yang kecil, dia tidak bisa menahan perasaan sedih, kemudian mengambil napas dalam–dalam, mendorong pintu kamar pasien, dan berjalan masuk perlahan...

Carlos merasa ada orang yang menepuk pundaknya, tetapi dia mengira itu adalah Sanjaya, jadi dia tidak melihat ke belakang, dan berkata dengan pelan, “Aku tidak mengantuk, aku ingin menemani Kakek buyut.”

“Kakek buyut sudah tidur, kamu juga harus pergi tidur.” Terdengar suara Daniel dari belakang, suaranya terdengar sangat serius.

Carlos terkejut, dia menoleh dan menatapnya dengan heran: “Papi? Kenapa Papi kembali?”

“Begitu mendengar sesuatu terjadi pada Kakek buyut, papi langsung bergegas kembali.” Daniel berlutut dan memegang bahunya, kemudian berkata dengan lembut, “Ayo, kita pulang!”

“Tapi...”

“Harus patuh.” Daniel memotong pembicaraannya, “Setelah papi mengantar kalian pulang, papi akan kembali ke sini lagi untuk menjaga Kakek buyut.”

Kalimat ini cukup berguna, Carlos langsung menganggukkan kepalanya: “Oke!”

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar