Bab 907
“Papi juga ingin Mami pulang, tapi takutnya Mami tidak setuju.” Daniel mencubit pipi Carla dan berkata dengan lembut, “Papi sudalı berdiskusi dengan Carlos. la menyarankan kamu dan Carles pulang bersama Papi dulu, ia akan tinggal menemani Mami. Menurut kalian bagaimana?”
Raut wajah Carles tampak kesulitan, “Tapi, jika begitu kami tidak bisa bertemu Mami, kak Carlos juga tidak bisa bertemu Papi.”
“Papi pergi bujuk Mami, ya? Biar Mami bisa pulang bersama kita.”
Mata Carla memerah, begitu kepikiran ia akan segera berpisah dengan Mami.
.
“Papi sedang membujuknya, cepat atau lambat suatu hari Mami pasti pulang, tapi ini membutuhkan sedikit waktu.”
Daniel memeluk Carla dengan lembut.
“Carles, Carla.” Di saat ini, Carlos berjalan mendekat dan berbicara dengan nada rendah, “Kalian pulang dengan Papi dulu. Jika ingin bertemu. Mami tetap bisa bertemu kalian. Baru nanti kita cari cara lagi, agar Mami bisa kembali ke rumah.”
“Ternyata begitu.” Carles tiba–tiba paham, “Kakak menjaga Mami di sana, di saat bersamaan juga dapat berkoordinasi dengan kita. Kedua sisi sama–sama berjuang membujuk Mami pulang.”
“Benar, begitu.” Carlos menganggukkan kepala, “Mulai hari ini, rencana menemukan Mami berubah menjadi rencana membawa Mami pulang!!! Tim Investigasi Trio harus lanjut berjuang!!!”
Setelah bicara, Carlos mengulurkan tangannya, Carles dan Carla lckas ikut mengulurkan tangan, menumpukkan tangan bersama.
Roxy juga terbang kemari, meletakkan kakinya di atas punggung tangan mereka. la menggepakkan sayap dengan antusias.
Misi ini membangkitkan daya juang mereka lagi.
“Papi, aku ikut Papi pulang
Dalam sekejap, Carles merasakan dirinya sedang memikul lugas tanggung jawab yang berat. Ia menjadi antusias dalam seketika.
“Aku juga pulang dengan Papi.” Carla buru–buru mengungkapkan, “Tapi, Papi harus berkoordinasi dengan kami dengan baik, ya. Iarus bersama–sama membujuk Mami pulang ke rumah!”
“Itu pasti!” Daniel juga meletakkan tangan besarnya di atas tangan mereka yang mungil, “Tambahkan Papi ke dalam rencana membawa Mami pulang!”
“Hahaha..... Carles tertawa terbahak–bahak, “Kedepannya Papi juga anggota dari Tim Investigasi Trio kita!”
Victoria sangat berpikir terbukn, ia membujuk nyalinya bahwa urusan perusahaan sangat banyak. Daniel sangat sibuk, mereka harus memahaminya.
Jonson mendesah, ia tidak bicara apa–apa. Hanya lanjui minum alkohol.
Lohol.
Milli
Daniel baru saja pergi, Tracy keluar dari dapur sambil membawa piring besar berisi pangsit. la berteriak dengan senang, “Carlos, Carles, Carla, pangsit sudah jadi!”
“Wah, Mami hebat sekali!”
Ketiga anak berlepuk tangan dengan bahagia. Mata besar bersinarnya langsung terpaku pada pangsit itu, air ludah mereka segera menetes keluar.
“Cepat cicipi, pangsit dengan isi yang segar.” Tracy memberikan mereka satu per satu pangsit, “Kalau habis, dalam wajan masih ada.”
Ketiga anak memakan pangsit dengan lahap, lalu memuji dengan antusias, “Enak sekali, Mami hebat!”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar