Bab 2355 Murid pengkhianat
Tidak lama setelah Dave dan yang lainnya pergi. Martin dan yang lainnya tiba di gua, bersamaan dengan rombongan Martin terlihat juga seorang murid Kelompok Peramal!
Murid dari Kelompok Peramal itu mengirimkan pesan kepada Martin dan yang lainnya, karena Peramal Jitu memilih untuk mengikuti Dave dan mendengarkan perintah Dave, maka ini membuat murid-murid Kelompok Peramal kebingungan dan muncullah pengkhianat!
“Ketua Klan, di dalam gua sudah tidak ada orang…
Seorang murid Klan Meteor yang masuk untuk memeriksa, keluar dan melaporkan!
“Sialan, lantas mereka sudah mendengar pergerakan?
Martin masuk untuk memeriksa gua itu sendiri, dia menemukan kalau Dave dan yang lainnya baru saja pergi!
“Mereka baru saja pergi, cepat kejar, Peramal Jitu si brengsek itu malah diam-diam mengkhianatiku…”
Martin melambaikan tangannya lalu kerumunan orang itu mulai mengejar Dave dan yang lainnya!
Dave dan yang lainnya sama sekali tidak tahu bahwa keberadaan mereka sudah diketahui oleh Martin dan yang lainnya, dan mereka masih terus bergerak ke lokasi yang tertera di peta harta karun dengan cepat!
“Tuan Dave, ke mana kita akan pergi?’
Nana bertanya dengan penasaran.
Dave hanya fokus menuntun mereka sepanjang perjalanan dan tidak mengatakan apa pun!
“Nana, kita hanya perlu mendengarkan perkataan Tuan Dave, tidak perlu banyak tanya…”
Yudi menegur Nana!
anya…”
Nana menjulurkan lidahnya dan menundukkan kepalanya!
Dave tersenyum dan berkata: “Tidak masalah, saya berjanji kepada seseorang akan membawa dia ke suatu tempat, jadi sekarang kita harus pergi ke sana.”
Dave tidak menceritakan mengenai peta harta karun itu, namun orang lainnya juga tidak bertanya lagi. karena mereka mengikuti Dave dan selalu percaya pada Dave.
Dave dan yang lainnya melakukan perjalanan bergegas selama seharian penuh, saat langit mulai menjadi gelap, Dave dan yang lainnya baru mencari tempat untuk beristirahat!
Namun saat Dave dan yang lainnya baru saja duduk untuk beristirahat, seorang murid Kelompok Peramal bergegas berlari menghampiri dan berkata pada Peramal Jitu: “Guru, kakak senior menghilang?”
“Menghilang? Apa yang dia lakukan?”
1/2
Bab 2355 Murid pengkhianat
5.41%
Peramal Jitu berkata dengan kaget.
“Tadi malam kakak senior mengatakan kalau dia sakit perut dan pergi buang air, lalu tidak kembali lagi…”
Murid Kelompok Peramal itu berkata.
“Apa?” Peramal Jitu berkata dengan kaget: “Sialan, kenapa kamu baru mengatakannya sekarang?”
“Saya mengira kalau kakak senior ada di depan, jadi saya tidak mengatakan apa pun…”
Murid Kelompok Peramal itu berkata dengan wajah ketakutan.
“Master Peramal Jitu, mungkin saja murid seniormu itu terlambat dan mengikuti di belakang, bagaimana kalau kirimkan saja seseorang untuk mencarinya…”
Yudi berkata pada Peramal Jitu.
Peramal Jitu tidak mengatakan apa pun dan hanya melemparkan sebuah koin tembaga dengan santai. lalu sekelebat cahaya terang muncul di udara.
Di saat cahaya terang itu berkedip, Peramal Jitu mengernyitkan keningnya dan raut wajahnya menjadi dingin: “Sialan, bajingan itu berani mengkhianatiku…”
Setelah selesai bicara, Peramal Jitu menatap Dave dar berkata: “Tuan Dave, Martin dan yang lainnya sedang mengejar kemari, murid seniorku mengkhianatiku dan membawa Martin serta yang lainnya kemari…
Comments
The readers' comments on the novel: Perintah Kaisar Naga