Login via

Perintah Kaisar Naga novel Chapter 2577

Bab 2577 Nama yang bagus 

Melihat Tirta mencoba melarikan diri, para penduduk Desa Batu menjadi panik, mereka sangat tidak sabar untuk langsung menelan Tirta hiduphidup, dia tidak boleh dibiarkan 

kabur

Kak Dave, Tirta akan melarikan diri” 

Jangan biarkan dia kabur, bunuh dia” 

Hori dan Jessi berteriak keras untuk memperingatkan Dave

Jangan khawatir dia tidak akan bisa kabur” 

Tatapan mata Dave terlihat sangat tenang, melihat Tirta yang hendak kabur, dia langsung mengayunkan pedang di tangannya dengan perlahan

Hanya saja saat ini aura pedang yang terpancar dari bilah pedang Dave terus membesar, bagaikan matahari di langit yang memantulkan sinarnya di seluruh Desa Batu

Aura pedang yang begitu besar bagaikan@ugung yang mengarah ke arah Tirta

Walau Tirta hendak kabur, dia juga same sekali tidak bisa menghindar dari aura pedang besar 

-itu

Tirta merasakan aura pedang besar itu seketika tahu kalau dirinya tidak bisa lari lagi, dia menghentikan langkahnya dan tatapan matanya dipenuhi dengan kekejaman: Nak, jangan terlalu menganiaya orang, kamu benarbenar mengira anggota Klan Tungku Giok dapat dibunuh dengan begitu mudah?” 

Tirta berkata lalu mengeluarkan sebuah token dari pinggangnya, lalu meneteskan setetes esensi darahnya pada token tersebut dan membuat token tersebut memancarkan cahaya, dan cahaya itu kemudian membentuk perisai di atas kepala Tirta

Ini adalah token penyelamat nyawa milik murid Klan Tungku Giok, yang dapat digunakan di saat kritis, bagaimana pun juga Klan Tungku Giok berfokus pada pemurnian obatobatan, dibandingkan dengan klan bela diri kekuatan mereka cukup berbeda, jadi para murid Klan Tungku Giok bisa memiliki sebuah token penyelamat nyawa seperti ini

Bam

Aura pedang di langit itu menghantam perisai dan membuat suarasuara berderak, perisai itu seketika hancur dan aura/pedang tersebut juga menghilang

Namun, gelombang kekuatan dari aura pedang tersebut juga membuat tanah di sekeliling Tirta mulai retak dan banyak pepohonan yang terpotong dan hancur akibatnya, dapat 

dihasranakan harana manmorikannın bakustan dari sura nadana tersebut 

Saldo: 700+ 634 

1 Koin = 1 Mutiara 

Bab 2577 Nanin yang bagus 

Netelah mengayunkan kekuatan seperti itu, pedang di tangan Dave tidak dapat bertalian lagi dan langsung berubah menjadi bubuk, dialiri oleh kekuatan Naga Hali yang begitu besar, pedang biasa tidak akan bisa bertabant 

Melihai pedang di tangan Dave hancur, Tiria tertawa dengan terbahakbabak

Hahaha, saya memiliki token penyelamat nyawa, apa yang bisa kamu lakukan padaku, kamu tidak akan bisa membunuhku” 

Suara tawa Tirta yang begitu sombong terdengar begitu menyengat di telinga para penduduk 

Desa Batu

Melihat Tirta yang tertawa begitu sombong, Dave melangkah menghampiri Tirta dengan ekspresi dingin

Saya sudah bilang, membunuhmu hanya memerlukan sebuah tongkat” 

Sambil berkata, Dave membungkuk dan mengambil sebatang dahan pohon dengan santai

Melihat Dave benarbenar ingin menggunakan dahan pohon untuk melawan dirinya, Tirta langsung mengamuk

Nak, meskipun saya tidak bisa mengalahkupi jangan lupa, saya adalah seorang ahli pengobatan!” 

Tirta berkata lalu mengayunkan tangannya kepan, sebuah bubuk berwarna merah langsung menyebar dan menyelimuti Dave

Ini adalah Bubuk Pengikis Tulang, hanya terkena sedikit saja akan membuat seluruh tubuhmu hancur dan mati, jika sampai terhirup maka organ dalam tubuhmu akan hancur dalam sekejap!” 

Tirta tampak sangat puas, mengingat bagaimanapun Klan Tungku Giok paling terkenal. dengan keahlian obatobatan mereka

Melihat Tirta yang melawan Dave dengan racun, para penduduk Desa Batu merasa takut 

untuk Dave

Hori dan Jessi panik hingga tidak bisa bernafas, mereka takut sesuatu akan terjadi pada Dave

Bubuk Pengikis Tulang, nama yang bagus” 

Dave memegang dahan pohon itu dan berjalan selangkah demi selangkah melewati bubuk merah yang mengepul itu

Tirta menatap Dave dengan tidak percaya dan bertanya dengan kaget: Mengapa, mengapa kamu tidak keracunan?” 

Saldo

700634 

1 Koln = 1 Mutiara 

bokse luks yang dalem, dilles drogan washage yang membengkak 

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Perintah Kaisar Naga