Bab 1998 Wanitaku
“Apa?” Kapten tidak mengerti.
“Hindari dia, lepas landas lewat jalur sebelahnya, cepat!”
Denny buru-buru mendesak.
“Hah??” Sang kapten tercengang. “Mana mungkin bisa?”
“Kenapa tidak bisa? Cepat!”
Denny langsung mengarahkan pistolnya ke kepala kapten.
Kapten tidak punya pilihan lain selain mengikuti permintaannya, tetapi ketika dia bersiap untuk pindah jalur, pesawat pribadi silver itu langsung meluncur, mendekatkan kepala pesawatnya di kepala pesawat mereka….
Kali ini, pesawat penumpang tidak bisa bergerak sama sekali.
Kapten tercengang.
Denny tahu bahwa dia tidak bisa menang melawan Lorenzo Moore, jadi dia segera berbalik badan dan keluar untuk menyandera Dewi.
Pada saat ini, Ketua pramugara sudah membuka pintu pesawat, memanfaatkan situasi ketika Denny berada di ruang kemudi dan sedang tidak memperhatikan, berusaha mengeluarkan Dewi, dengan begini Denny tidak akan tinggal di dalam pesawat.
Tapi begitu pintu kabin dibuka, penumpang lain bergegas keluar seperti orang gila, dan dalam sekejap memblokir pintu.
Dewi bahkan tidak bisa melarikan diri sama sekali, dan langsung ditangkap oleh Denny.
“Semuanya minggir!!!”
Denny menembak ke arah kerumunan orang.
Seorang bibi tertembak dan jatuh ke lantai, darahnya berceceran dimana-mana.
Yang lainnya ketakutan, berteriak dan meringkuk di satu sisi, tidak berani bergerak.
“Jangan sembarangan menembak!”
Dewi buru-buru menghentikannya.
Tetapi Denny tidak memedulikannya sama sekali, menyeretnya turun dari pesawat, dan kabur
dengan tergesa-gesa.
Baru berlari beberapa langkah, dia dihentikan oleh pengawal keluarga Moore, belasan pengawal berpakaian hitam, berdiri tegap di hadapannya seperti sebuah dinding.
Denny menyeret Dewi berlari ke arah lain, tetapi baru mulaj melangkah, ia sudah terhenti lagi…
Di depannya, sederetan pria berpakaian hitam perlahan menyingkir memberi jalan, Lorenzo yang berpakaian putih datang dengan gagah, tanpa senjata apapun di tangannya, melainkan seekor ular hijau kecil melilit di pergelangan tangannya, memancarkan kilau menggoda seperti gelang zamrud.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar