Bab 1001
Vanni langsung dipukul hingga terbaring di lantai lalu Agus menginjak kepalanya sambil meraung dengan ganas, “Aku sudah bilang, hari ini kau tidak bisa menolaknya meskipun kau tidak setuju sekalipun!”
“Malam ini, kau harus menemani kak Johnson!”
“Kalau tidak, aku akan menyebarkan semua foto intim kita berdua!”
“Aku akan membuat kau merasa malu saat bertemu orang lain di kemudian hari!”
Vanni langsung panik, “Sayang, ba… bagaimana kau bisa melakukan hal ini?”
“Aku ini istrimu…”
Agus langsung menendangnya pergi, “Diam!”
“Istri apaan?”
“Aku sedang punya masalah saja, kau sama sekali tidak mau membantu. Cinta macam apa yang kau bicarakan itu?”
“Biar aku kasih tahu yah, kalau kau tidak setuju, aku akan langsung putus denganmu!”
“Dan juga, aku tidak hanya akan menyebarkan semua foto–foto–mu itu tetapi aku juga akan mengusir kau dari kota Pelajar dan membuat kau tidak punya masa depan lagi untuk seumur hidupmu!”
Mata Vanni memerah. Dia menatap Agus dengan tak percaya.
Dia benar–benar tidak mengerti bagaimana pria yang biasanya berbicara dengan begitu manis kepadanya ini bisa menjadi begitu kejam saat ini.
“Aku akan memberimu waktu sepuluh menit, kau pikirkan baik – baik!”
“Kalau kau masih tidak setuju juga, aku akan menyebarkan fotomu sekarang!”
“Dan juga, apa kau pikir dengan kau tidak setuju lalu masalahnya selesai?”
“Karena kau sudah datang ke sini, maka jangan pernah berharap kau bisa pergi dari sini.”
“Kau ingin menggunakan cara yang keras, yah?”
Agus mengutuk dengan marah dan Vanni duduk di lantai sambil menutupi wajahnya dan mulai menangis.
Jam 11 malam.
Saat orang–orang di bar sedang sibuk, Reva berjalan masuk ke Exotic Bar dengan pakaian santai.
Sesuai dengan informasi yang diberikan oleh Tiger, Johnson biasanya berada di kantor yang ada di lantai paling atas.
Kantornya menghadap ke seluruh bar sehingga Johnson bisa memperhatikan seluruh situasi di bar saat dia
senggang.
Kalau ada wanita cantik, dia akan turun untuk melihatnya sendiri.
Kalau menurutnya cukup lumayan, dia akan mencari cara untuk menaklukkan gadis cantik ini.
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat