Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 1018

Bab 1018

Pada pukul dua pagi, Reva pergi ke rumah keluarga Park.

Dia menyembunyikan mobilnya di hutan yang jaraknya dua mil jauhnya dari rumah keluarga Park. Lalu dia berganti pakaian malam lalu berjalan ke sekitar rumah keluarga Park dengan tenang.

Pada saat ini, keributan di keluarga Park akhirnya sudah berhenti.

Marco membawa anak buah Greg untuk pergi menangkap Nara.

Sebagian besar orang sudah tertidur dan terjadi keheningan di rumah keluarga Park.

Tentu saja, keluarga besar seperti keluarga Park ini juga pasti ada orang yang berpatroli di sekitarnya.

Reva menghampiri dinding halaman dan menoleh ke atas.

Tembok halaman itu tingginya hampir satu kaki sehingga tidak mudah bagi orang biasa untuk memanjatnya.

Namun untuk Reva, itu terlalu mudah.

Dia berlari kecil dan melompat lebih dari satu meter. Dia memanfaatkan tenaga dalamnya dengan menendang dinding lalu melompat sekitar setengah meter tingginya kemudian mengulurkan tangannya untuk meraih bagian atas dinding halaman itu dan melompati dindingnya kemudian mendarat di halaman rumah.

Rerumputan di halaman sangat lebat sehingga Reva mendarat di tanah tanpa menimbulkan banyak suara. Namun, tidak lama setelah dia jatuh tampak dua bayangan hitam yang menyerbu ke arahnya.

Itu adalah dua anjing ganas yang sengaja dipiara oleh keluarga Park untuk menjaga halaman rumah mereka.

Kedua anjing ini telah dilatih secara profesional.

Saat kedua anjing ini menemukan ada seseorang yang menyelinap masuk, mereka tidak akan bersuara tetapi menyerang orang secara diam – diam.

Seperti kata pepatah, anjing yang bisa menggigit biasanya tidak menggonggong. Dan ini sesuai dengan pepatah itu.

Apalagi jenis anjing seperti ini, setelah menggigit seseorang, ia pasti akan menggigitnya sampai mati.

Beberapa tahun yang lalu, ada seseorang yang tidak tahu diri hendak masuk ke rumah keluarga Park untuk mencuri barang dan orang itu langsung digigit hingga mati.

Kedua anjing itu mendatanginya dengan cepat dan segera menerjang Reva hingga terjatuh ke tanah.

Reaksi Reva juga sangat cepat. Dia memeluk leher salah satu anjing itu dan mencekiknya dengan erat.

Pada saat ini, anjing yang satunya menggigit pergelangan kakinya.

Reva terjatuh ke tanah dan menendangnya dengan keras hingga mengenai rahang anjing itu.

Anjing itu ditendang hingga terbang ke udara dan sebelum ia bisa mengeluarkan suaranya, ia sudah ditendang sampai mati oleh Reva.

Pada saat yang sama, leher anjing yang sebelumnya dicekik oleh Reva juga dipelintir dengan keras olehnya. Dia menghabis anjing ini juga.

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat