Bab 1027
Austin terkejut: “Kau sudah mengetahui keberadaannya?”
Reva terkekeh: “Lokasi tepatnya aku tidak tahu tetapi aku sudah tahu bagaimana cara menemukannya!”
“Tuan Austin, pencarian kami sebelumnya sudah salah arah.”
“Tolong kau bantu aku menyelidiki dua orang kepercayaan Miguel ini. Yang satu namanya Rudy dan yang satunya lagi Usman. Coba kita lihat apa yang dilakukan oleh kedua orang ini!”
Austin: “Tidak masalah, Jim, coba kau periksa keberadaan kedua orang ini.”
“Tuan Lee, apa kau merasa Miguel yang menculik orangnya?”
Reva mengangguk, “Kemungkinan besar ya!”
Austin tampak terheran- heran, “Mengapa?”
Reva berkata dengan lembut, “Aku sedang berada di hotel kecil ini dan telah mendapatkan rekaman CCTV di sekitar sini.”
“Di dalam rekaman CCTV itu tampak mama mertuaku yang dibawa pergi.”
Austin terkejut. “Apa kau mendapati kedua anak buah Miguel yang melakukannya?”
Reva menggelengkan kepalanya, “Tidak juga. Mereka menutupi wajahnya semua sehingga aku tidak bisa melihatnya dengan jelas.”
“Namun, waktu yang terekam di rekaman CCTV itu adalah 12:53!”
Austin terdiam dan setelah beberapa saat dia berkata dengan lembut, “Aku sudah paham!”
Tidak lama kemudian, Jim datang untuk melaporkan situasinya.
Austin berkata, “Jim menemukan keberadaan kedua orang ini berdasarkan titik lokasi ponselnya.”
“Aku akan mengirimkan titik lokasinya itu kepadamu. Apa aku perlu mengirim seseorang juga untuk membantumu?”
Reva menggelengkan kepalanya. “Tidak perlu, aku pergi sendiri saja!”
“Terima kasih tuan Austin!”
Setelah menutup panggilan teleponnya lalu Austin mengirimkan titik lokasi itu kepada Reva dengan cepat.
Begitu melihat lokasinya, itu adalah sebuah bangunan perumahan yang tidak jauh dari sini.
Dan saat melihat waktunya lagi, masih ada lima belas menit lagi sehingga itu akan genap menjadi satu jam.
Reva tidak berani menunda waktunya lagi. Dia segera mengirimkan pesan kepada Tiger dulu, setelah itu dia segera mendatangi tempat ini.
Butuh tujuh menit bagi Reva untuk sampai di bangunan perumahan ini.
Dia melihat ke lantai dasar sekilas lalu dengan cepat memastikan rumah yang disebutkan oleh Austin.
Lokasinya berada di tengah lantai tiga.
Tirai rumah ini tertutup namun cahaya samar sama masih terlihat.
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat