Bab 1086
Nara tidak tahu bahwa si manajer Kirk memiliki niat buruk terhadapnya sehingga mengira tidak ada yang salah dengan itu. Setelah itu dia mengirimkan sebuah pesan kepada Reva.
Selanjutnya dia mengajak Reina untuk mengikuti orang-orang ini ke kantor manajer yang ada di lantai atas.
Begitu masuk ke dalam, manajer Kirk langsung berkata, “Ayo pergi ke ruangan yang berbeda dan kalian bisa jelaskan situasinya tadi dengan cerita kalian masing- masing.”
“Nantinya kita akan cocokkan cerita kalian semua agar bisa mengetahui siapa yang berbohong disini!”
Saat wanita itu melihat mata manajer Kirk, dia langsung tahu apa yang ada di dalam benaknya.
Dia langsung tersenyum dan berkata, “Tidak masalah!”
Manajer Kirk menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. Dia membuka pintu kantornya dan berkata kepada Nara sambil tersenyum, “Nona, kamu masuk ke kamar ini dan ceritakan kejadian tadi secara detail.”
Nara mengernyitkan keningnya. Sorot mata manajer Kirk membuatnya merasa ada yang tidak beres.
“Aku akan menunggu suamiku datang dulu!”
Jawab Nara secara langsung.
Wajah manajer Kirk langsung menjadi dingin, “Nak, kita sekarang sedang membahas tentang apa yang terjadi pada saat itu.”
“Suamiku juga sedang tidak ada disana pada saat itu, jadi kenapa kau harus menunggu hingga dia datang?”
“Ayo kau masuk dulu dan jelaskan apa yang terjadi pada saat tadi itu!”
Si wanita itu langsung berkata, “Ya benar.”
“Kenapa, apa kau merasa bersalah sehingga kau tidak berani masuk?”
Nara tidak bisa menahan rasa kesalnya, “Mengapa aku tidak berani?
Dengan emosi Nara langsung masuk ke dalam ruangan kantornya.
Manajer Kirk memiliki tatapan bejat di matanya. Dia segera mengikutinya masuk lalu menggunakan kesempatan itu untuk langsung mengunci pintu di belakangnya.
Pada saat ini, seorang satpam yang ada di luar langsung berkata kepada si wanita itu sambil tersenyum, “Kak, kau bisa pergi dulu.”
“Manajerku bilang, nanti dia akan membayar ganti rugi atas bajumu ini!”
Wanita itu sudah tahu apa yang akan terjadi di dalam lalu dia tertawa, “Tidak masalah!”
“Katakan kepada manajer Kirk untuk bersenang-senang!”
Setelah berbicara lalu dia membawa putranya dan langsung pergi dari sana.
Di dalam ruangan, Nara melihat manajer Kirk mengunci pintu ruangannya dan dia langsung tahu bahwa ada yang tidak beres dengan hal ini.
Dia segera bangkit berdiri, “Tunggu sebentar, aku mau keluar untuk mengambil sesuatu!”
Manajer Kirk menatapnya dengan muram, “Semuanya sudah ada disini, kau mau mengambil apalagi?”
“Nona cantik, ayo mari kita mengobrol dengan lebih akrab!”
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat