Bab 187
Mendengar penjelasannya, Reva tampak tercengang. Dia belum pernah mendengar tentang Resepsi Genting ini.
Sebenarnya ini normal karena resepsi ini hanya diketahui oleh para pengusaha dan pebisnis yang ada di kota Carson.
Dulu Reva sangat miskin, bagaimana mungkin dia bisa mengetahui rahasia pergaulan sosial kelas atas ini?
Alina juga menghela nafas dengan penuh emosional: “Aku masih ingat sepuluh tahun yang lalu, lelaki tua keluarga Shu juga ingin menghadiri acara resepsi Genting ini.”
“Dia menggunakan segala cara dan berbagai macam koneksi tetapi pada akhirnya dia juga tidak bisa masuk ke dalam acara resepsi itu.”
*** Karena pengelola acara resepsi Genting merasa bahwa keluarga Shu tidak cukup memenuhi
syarat untuk masuk ke dalam pergaulan sosial kelas atas yang ada di kota Carson!”
**Tetapi tak disangka, kita malah diundang ke resepsi Genting ini tak lama setelah kita memperoleh perusahaan farmasi Shu.”
“Ini berarti para manajer resepsi Genting dengan jelas mengakui keberadaan perusahaan farmasi Shu kita ini!”
Axel mengangguk-angguk dengan penuh percaya diri.
Alina tampak sedikit kesal dan berkata: “Ma, apa sih yang kau katakan?”
“Ini adalah undangan untuk Reva dari Anya Smith.”
“Mereka itu mengundang kita berkat Reva. Apa hubungannya dengan perusahaan farmasi Shu kita?”
Alina meliriknya dan berkata: “Kau ini benar-benar asal bicara!”
“Resepsi Genting itu hanya mengundang pengusaha dan pebisnis.”
“Memangnya Reva seorang pengusaha atau pebisnis?”
“Jika dia bukan suamimu atau berkat perusahaan farmasi Shu kita, menurutmu apakah dia cukup memenuhi syarat untuk menghadiri acara resepsi Genting itu?”
“Selain itu meskipun Anya yang bertanggung jawab atas resepsi Genting tersebut tetapi mereka juga ada tim peninjau yang sangat ketat di dalamnya.”
“Dan dalam hal ini dia juga tidak dapat memutuskannya sendiri.”
“Orang – orang yang tidak dapat melewati konfirmasi dari tim peninjau apakah bisa di undang juga olehnya?”
Lalu Axel mengangguk – angguk dan berkata: “Ucapan mama-mu benar.”
“Kuncinya adalah perusahaan farmasi Shu kita.”
“Tidak heran memang karena belakangan ini kita baru saja menandatangain pesanan bernilai 3 milyar dolar dan perusahaan kita telah menjadi pemimpin pertama di antara semua perusahaan
farmasi yang berada di kota Carson.”
“Jika saja para manajer itu tidak bodoh, mereka pasti sudah mengundang kita ke acara ini sejak dulu.”
“Anya hanya mengambil kesempatan ini untuk membangun pergaulan sosial dengan kita.”
“Apakah kau mengira ini semua benar-benar berkat usahanya?”
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat