Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 215

Singkatnya, jika orang lain yang mendengarnya mereka pasti akan terkejut. Bukan orang hidup? Apakah jangan – jangan dia sudah mati? Tetapi ketika Anya mendengar ucapan Reva ini, dia sama sekali tidak terkejut tetapi hanya tertegun. “Tuan Lee, kau.. kau benar- benar bisa melihat situasi Chelsea…” “Sepertinya hanya kau yang bisa menyelamatkan Chelsea seperti yang dikatakan dokter tua itu!” Reva tampak terkejut lalu bertanya, “Bagaimana maksudnya?” Anya menekan kegembiraannya dan berkata dengan suara rendah, “Tuan Lee, menurutmu bagaimana situasi Chelsea sekarang?” Reva merenung sejenak lalu bertanya, “Apakah tempat persembunyian terakhir sahabatmu itu di daerah Maui?” Sekali lagi Anya terkejut dan berkata, “Tuan Lee, bagaimana kau bisa mengetahuinya?” Reva menghela nafas dengan pelan dan mengucapkan sebuah kalimat yang mengejutkan, “Chelsea tidak memiliki jantung lagi.” “Di dunia ini, satu – satunya cara untuk tetap dapat membuat orang hidup tanpa jantung hanyalah di Maui.” “Maui memiliki kutu penghubung jantung yang kutu utamanya dapat di tempatkan di tubuh seseorang sebagai pengganti jantungnya.” “Sedangkan anak kutunya harus di tempatkan di jantung orang lain.” “Kutu utama dan anak kutu itu terhubung ke jantung. Jika anak kutu berdetak maka kutu utamanya juga berdetak. Inilah yang dinamakan dengan kutu penghubung jantung.” “Kutu utama yang di tempatkan di tubuh orang itu dapat dijadikan sebagai pengganti jantung orang itu.” “Meskipun tidak sebagus jantung normal tetapi masih tetap dapat memaksa orang tersebut untuk tetap hidup.” “Tetapi, cara seperti ini sama saja dengan membunuh seseorang dan menyelamatkan seseorang.” “Orang yang memiliki anak kutu itu harus menanggung detak jantung yang bergerak dua kali lipat dan di takdirkan untuk berbaring di tempat tidur selamanya. Bahkan akan merasa jauh lebih tidak nyaman daripada orang yang sedang koma!” Anya langsung membelalakan matanya yang indah dengan lebar dan menatap Reva dengan kaget. “Kenapa? Apakah aku telah mengatakan sesuatu yang salah?” Reva bertanya balik. Lalu Anya menarik napas dalam – dalam dan berkata dengan suara gemetar, “Tuan Lee, apa… apa yang kau katakan semua itu sama sekali tidak salah…” “Memang benar begitu. Chelsea memang sedang dalam situasi seperti itu sekarang…” Kemudian Reva mengernyitkan keningnya dan bertanya, “Sebenarnya apa yang telah terjadi?” Lin Mo mengerutkan kening: “Apa yang terjadi?” Mata Anya langsung memerah dan dia berkata dengan suara rendah, “Tuan Lee, sebenarnya aku memiliki sesuatu yang aku sembunyikan dari cerita yang aku ceritakan tadi.” “Sahabatku itu tidak langsungmati pada saat itu.” “Pria itu hampir menyiksanya sampai mati, tetapi dia masih memiliki satu napas yang tersisa.” “Dan pada saat itu pria playboy itu menusukkan pisaunya ke jantung Chelsea di depan matanya. Kemudian dia memotong pergelangan tangan sahabatku dan membiarkannya tetap disana untuk melihat detak jantung Chelsea yang berhenti dengan perlahan – lahan.” “Untungnya, seorang dokter tua yang lewat disana menyelamatkan mereka. Sahabat aku itu meminta si dokter tua untuk menyelamatkan putrinya.” “Lalu dokter tua itu menggunakan metode kutu penyambung jantung untuk menyelamatkan Chelsea.” “Akibatnya, sahabatku hanya bisa berbaring di ranjang seperti orang koma selamanya!” Reva tidak bisa menahan dirinya untuk tidak menghela nafas dan mengatakan bahwa sahabat Anya itu benar – benar seorang yang hebat. Demi putrinya dia mampu menahan dan menanggung rasa sakit seperti apapun! Lalu Anya berkata, “Dan pada saat itu si dokter tua juga berkata seperti ini.” “Jika ada orang di dunia ini yang bisa melihat bahwa Chelsea bukan putri kandungku, maka seharusnya orang ini adalah satu – satunya orang yang bisa menyelamatkan Chelsea!” “Tuan Lee, bisa.. bisakah anda menyelamatkan Chelsea, menyelamatkan sahabatku…” “Asalkan kau bisa menyelamatkan mereka, aku… aku akan membalas budimu seumur hidupku…” Dan setelah bercerita sampai selesai, Anya mulai terisak. Dia sendiri telah merasa begitu putus asa setelah bertahun – tahun. Tetapi tak disangka, kali ini dia melihat secercah harapan lagi! Lalu Reva menghela nafas dan berkata, “Direktur Anya, sahabatmu itu benar – benar seorang ibu yang baik.” “Jangan khawatir, aku pasti akan membantumu.” “Tetapi, untuk menyelamatkan mereka berdua ini tidak mudah.” “Sangat mudah untuk menghapus kutu penyambung jantung tetapi yang paling sulit adalah menumbuhkan kembali sebuah jantung untuk Chelsea.” Lalu dengan cepat Anya berkata, “Bisa.. bisakah kita melakukan transplantasi jantung?” Reva menggelengkan kepalanya dan berkata, “Jantung yang ditransplantasikan itu tidak akan bertahan lama.” “Selain itu, Chelsea juga telah mengandalkan kutu utama selama ini.” “Dan kelangsungan hidup kutu utama ini harus diberi makan dengan bahan obat tertentu secara teratur.” “Sedangkan toksisitas bahan obat ini dapat mengancam jiwa jika terakumulasi dalam tubuh Chelsea untuk waktu yang lama.” “Saat kutu utama itu masih ada sama sekali tidak masalah untuk melawan racunnya.” “Tetapi begitu kutu utama itu di musnahkan, toksisitasnya tidak akan terkendali. Dan toksisitas ini cukup untuk meracuni beberapa orang dewasa!”

Previous Chapter

Next Chapter

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat