Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 221

Lalu orang – orang dari aliansi farmasi ini melontarkan kata – kata kasar dan pergi dengan marah. Nara ingin menghentikan mereka tetapi dicegah oleh Reva. “Biarkan mereka pergi.” Nara tampak khawatir dan berkata, “Reva, mereka itu aliansi farmasi!” “Dan kebanyakan institusi medis yang ada di provinsi Yama adalah anggota mereka. Jika mereka sengaja mempublikasikan bahwa mereka akan memboikot kita maka nantinya itu akan sangat merepotkan!” “Seharusnya berbicara dengan baik kepada mereka juga tidak apa – apa meskipun kita tidak mau bergabung dengan aliansi farmasinya.” Reva menggelengkan kepalanya dan berkata, “Tidak ada gunanya.” “Aliansi farmasi ini dengan jelas ingin mengeruk keuntungan dari bisnis kita.” “Jika kau memohon kepada mereka, mereka malah akan mengira kita terlalu lemah dan mudah diintimadasi. Dengan begitu mereka juga akan semakin ngelunjak.” Lalu Nara bertanya dengan gugup, “Jadi.. jadi apa yang sebaiknya kita lakukan?” Reva terkekeh dan berkata, “Kau tak perlu khawatir. Aku akan mencari jalan keluarnya.” “Ayo kita selesaikan dulu masalah yang ada di depanmu.” Lalu Nara menatap Reva dan merasa jauh lebih tenang. Meskipun dia tidak tahu apa yang akan dilakukan Reva tetapi dia benar – benar percaya kepada Reva sekarang. “Oh ya, ngomong – ngomong, bagaimana dengan pembangunan pabrik baru kita?” tanya Reva. Karena perusahaan telah menandatangani sejumlah besar proyek sehingga pabrik yang sebenarnya sudah dimiliki tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan produksinya. Oleh sebab itu farmasi Shu membeli sebidang tanah dan berencana untuk membangun pabrik baru untuk memperluas bisnis mereka. Lalu Nara tersenyum dan berkata, “Semuanya berjalan dengan baik.” “Kontruksinya juga sudah dimulai.” “Seharusnya kurang dari setengah tahun, pabrik baru kita sudah jadi dan bisa digunakan!” Reva mengangguk. Dia berencana untuk memindahkan Tiger ke pabriknya yang baru untuk mengawasi proyek. Lagipula dengan proyek besar seperti itu bisa dipastikan mereka akan bertemu dengan beberapa bajingan lokal yang akan meminta jatah dan hal ini tidak akan bisa dihindari. Tetapi jika ada seseorang yang bisa menangani masalah ini maka dia juga tidak perlu khawatir dengan masalah sepele ini. Namun, Reva tidak berani langsung meminta Tiger pindah ke sana. Karena jika sampai hal ini ketahuan oleh Axel dan Alina, mereka pasti akan berpikir bahwa dia ingin meraup keuntungan dari proyek ini sehingga sengaja mengatur temannya untuk pergi kesana. Dan tentu saja hal ini pasti akan menimbulkan keributan yang baru lagi. … Orang – orang dari aliansi farmasi itu setelah keluar dari perusahaan farmasi Shu langsung pergi ke beberapa institusi medis di kota Carson. Semua institusi medis ini telah bergabung dengan aliansi farmasi ini sebelumnya. Dan saat para bos itu melihat Johan yang datang, mereka langsung mengangguk dan menundukkan kepala mereka dengan hormat. Lalu Johan pun memberitahukan kepada mereka garis besar ceritanya dan mengatakan bahwa dia ingin menargetkan perusahaan farmasi Shu. Bos – bos ini juga sangat antusias ketika mendengar ucapan Johan. Selama beberapa waktu ini farmasi Shu sangat populer. Sehingga mereka semua juga tahu bahwa farmasi Shu telah menandatangani proyek senilai 3 milyar dolar. Dan bos – bos ini masih memikirkan cara untuk mendapatkan keuntungan dari perusahaan farmasi Shu. Tetapi karena mereka tidak memiliki kekuasaan yang cukup sehingga hanya dapat menginginkannya saja. Sekarang dengan orang – orang dari aliansi farmasi berada disini, mereka akan dapat membantu bos – bos ini mencapai keinginan mereka dan semua orang juga pasti akan mendapatkan keuntungannya. Lalu salah satu bos itu berkata dengan suara rendah, “Mr Regatta, industri farmasi Shu sekarang begitu kaya dan kuat, aku khawatir kita tidak dapat menangani mereka dengan metode biasa.” “Lebih baik kau langsung menanganinya dari aliansi farmasi saja.” “Langsung berikan instruksi kepada semua institusi medis di provinsi Yama untuk menurunkan semua obat – obatan yang di produksi oleh farmasi Shu.” “Dengan begitu, kita dapat menghentikan bisnis mereka sampai ke akar – akarnya. Dan si gadis muda bermarga Shu itu pasti akan tunduk dan patuh!” Mr Regatta mengernyitkan keningnya dan berkata, “Sembarangan saja!” “Apakah kau kira aku tidak tahu metode ini?” “Aliansi telah meminta aku untuk menangani farmasi Shu. Jika aku pulang dengan tangan kosong bukankah itu akan sangat memalukan?” “Karena aku sendiri yang telah datang ke sini secara pribadi jadi aku sendiri juga yang harus menangani jalang itu.” “Dan kalian semua paling memahami kota Carson ini. Coba pikirkan cara terbaik apa yang bisa digunakan untuk menghadapi mereka?” Beberapa bos itu saling menatap dan berpikir sejenak. Kemudian salah satu dari mereka berbisik, “Bagaimana jika kita mulai dengan lokasi pabrik baru farmasi Shu yang sedang dibangun itu?”

Previous Chapter

Next Chapter

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat