Bab 264
Reva langsung tersenyum dan berkata, “Mr Regatta, aku rasa kau juga tidak lebih hebat dripada Ryo!”
“Kalian semua sama bodohnya!”
Mr Regatta tampak sangat marah dan bertanya, “Apa kau bilang?”
Lalu Reva berdiri dan dibawah tatapan Mr Regatta, dia mematahkan tali ikatan yang kokoh itu dengan tangannya.
Mata Mr Regatta hampir meloncat keluar. Tali ini sangat kuat. Kekuatan seperti apa yang dimiliki oleh Reva?”
Dia tidak tahu bahwa Reva telah berlatih seni penciptaan jadi kekuatannya tidak dapat dibandingkan dengan orang biasa.
Lalu Reva meregangkan punggungnya sambil terkekeh dia berkata, “Mr Regatta, apakah kau tahu mengapa aku berjalan di jalan kecil tadi?”
“Aku memberimu kesempatan untuk bertindak. Dasar bodoh!”
Ekspresi Mr Regatta langsung berubah dan tiba – tiba dia baru tersadar bahwa sepertinya dia dijebak lagi.
“Hajar dia!”
Mr Regatta mengeluarkan raungan rendah dan dengan cepat dia berlari ke sisi mobil dan bersiap untuk pergi.
Tetapi baru saja dia melangkah tiba – tiba dia merasa seluruh tubuhnya lemas dan tak berdaya. Lalu tanpa sadar dia merosot ke jalan.
Dia merasa kebas di seluruh tubuhnya dan tak bertenaga sama sekali. Tetapi kesadarannya sangat baik.
Lalu dia menoleh kepada beberapa anak buahnya dan mereka semua juga dalam kondisi yang sama seperti dia. Semuanya merosot ke jalan.
Mr Regatta langsung tercengang, apa yang terjadi sebenarnya?
Reva berjongkok di depan Mr Regatta dan menatapnya, “Mr Regatta, tak perlu
mencoba lagi.”
“Saat di dalam mobilmu tadi, aku sudah memberimu obat.”
“Ini adalah racun yang tidak berwarna dan tidak berbau. Racun ini dapat membuat seluruh tubuh seseorang menjadi lemas dan tak berdaya.”
“Dan yang paling penting adalah, dua jam kemudian, semua obat itu akan hilang tanpa jejak.”
“Bahkan dokter yang paling hebat pun tidak akan dapat mendapati keberadaan obat ini!”
Mr Regatta tampak panik dan berkata, “Kau.. kau sudah menyiapkannya sejak awal?”
“Kau sudah tahu bahwa aku akan menargetkanmu?”
Reva terkekeh dan berkata, “Mr Regatta, ada pepatah yang mengatakan bahwa jika kau mengenal musuhmu sebaik kau mengenal dirimu maka kau pasti akan memenangkan setiap pertempuran itu.”
“Sebelum kau melawan musuhmu, kau harus cukup mengenal musuhmu sendiri.”
“Tidak hanya mengenal kekuatan musuh tetapi juga karakter dan gaya musuh dalam melakukan sesuatu.”
Raut wajah Mr Regatta langsung berubah. Baru saja dia menyadari bahwa ada kesenjangan yang besar di antara dia dengan Reva.
Lalu dengan perlahan Reva berkata, “Setelah apa yang terjadi di lokasi konstruksi hari itu, aku sengaja menyelidiki semuanya mengenai dirimu termasuk kepribadian dan gaya kerjamu.”
“Kau adalah orang yang sangat sombong dan sangat licik. Cara kau melakukan sesuatu sangatlah kejam!”
“Jadi, aku sengaja merancang semua jebakan ini khusus untukmu.”
“Menangkap Shiro dan tidak membunuhnya. Sehingga dia memiliki kesempatan untuk meneleponmu.”
“Sesuai dengan karakter dan gayamu dalam melakukan sesuatu, kau pasti akan membunuh Shiro demi untuk melimpahkan kesalahan itu kepadaku.”
Mr Regatta langsung tercengang. Dia baru tahu dimana kesalahannya sekarang.
Lalu Reva dengan lembut melanjutkan ucapannya, “Dan juga mengenai keluarga Yu. Aku tahu keluarga Yu tidak akan menindak lanjut perbuatanmu itu.”
“Sedangkan kau yang telah menderita kerugian besar pasti tidak akan rela menyudahi masalah ini. Jadi kau pasti akan datang mencariku untuk membalas dendam.”
“Karena itu malam ini, aku sengaja menyusuri jalan kecil untuk menuntunmu melakukannya.”
“Mr Regatta, kau benar-benar tidak mengecewakan aku sama sekali!”
“Setiap jebakan yang aku berikan, kau selalu melangkah ke dalamnya dengan benar. Coba kau katakan kepadaku, apakah kau benar-benar begitu kooperatif?”
Mr Regatta pun menghela nafas dengan kecewa dan berkata dengan suara lirih, “Reva, aku benar- benar telah meremehkanmu!”
“Kali ini, aku mengaku kalah.”
“Kau lepaskanlah aku dan mulai sekarang aku tidak akan pernah melawan dan menjadi musuhmu lagi.”
Reva menggelengkan kepalanya dan berkata, “Mr Regatta, kau sudah tidak memiliki kesempatan untuk bertaruh lagi.”
“Apakah kau masih ingat?”
“Aku sudah bilang kau boleh melakukan apapun terhadapku tetapi jangan sampai kau tidak sopan terhadap istriku!”
“Kalau tidak, aku akan membunuhmu!”
Ekspresi Mr Regatta langsung berubah. Lalu dia menggertakkan giginya dan berkata, “Reva, kau jangan lupa, aku adalah anggota keluarga Regatta. Bahkan keluarga Yu pun tidak berani membunuhku!”
“Jika sampai aku mati di kota Carson, keluarga Regatta kami tidak akan pernah melepaskan kalian!”
Reva terkekeh dan berkata, “Jangan khawatir, aku tidak akan membunuhmu!”
Mr Regatta langsung menghela nafas lega.
Kemudian dengan lembut Reva lanjut berkata, “Tetapi kalau keluarga Yu aku sulit mengatakannya.
Previous Chapter
Next Chapter
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat