Menantu Dewa Obat
Bab 311
Naat u vahaan tamasi Nhun, Dion telah dipermalukan dan mengalami kekalahan telak. Dan Antika Armali he hostel, dia merasa sangat marali sehingga membanting seluruh barang – Marang di mangan itu ke lantai
Saat dia lang emosi dan membanting–hanting barang tiba–tiba seorang pria masuk. Dia
dalah paman ketiga dari Dion vaitut Calvin Regatta
Indikatakan bahan Regatta masih termasuk saudara sepupu dari Dion Regatta.
ang terjadi ind.”
Vertian marah-marah?***
Calin bertanya dengan heran,
Diona duduk di sofa dengan marah. “Semua gara – gara perusahaan farmasi Shul”
“Dengan niat baik aku memberi mereka jalan agar bisa mengalah selangkah tetapi Nara, si jalang itu sama sekali tidak menghargainya.”
“Tidak hanya itu, karena jumlah mereka lebih banyak sehingga mereka semua juga menghajar semua orang- orang yang aku bawa bersamaku.”
“Mereka benar-benar tidak menghormati keluarga Regatta kita!”
Calvin mengerutkan keningnya lalu sambil mengibaskan tangannya dia berkata, “Sudahlah, untuk apa kau marah – marah hanya demi orang seperti itu?”
Jangan lupakan tujuan kau yang sebenarnya di kota Carson kali ini!”
Pertemuan pertukaran medis dari enam provinsi ini dijadwalkan akan diadakan di kota Carson. Dan keluarga kita memilih kau sebagai pemimpinnya.”
“Kau juga tahu situasi keluarga kita saat ini.”
Jika kali ini kita tidak bisa masuk tiga besar dalam pertemuan pertukaran medis ini maka keluarga Regatta kita akan berada di urutan terbawah dari sepuluh keluarga terpandang itu.”
“Keluarga kita telah menghabiskan begitu banyak uang untuk mengundang dokter Vincent hanya demi untuk memastikan bahwa keluarga kita bisa masuk ke dalam peringkat tiga besar!”
kau adalah penerus keluarga Regatta jadi kau harus lebih memperhatikan masalah ini.”
“Jika kali ini keluarga kita bisa masuk ke dalam peringkat tiga besar, kau pasti akan meneruskan posisi kepala keluarga kita di kemudian hari.”
“Jika kau tidak dapat masuk ke dalam peringkat tiga besar ini, Dion, jangan salahkan aku karena tidak mengingatkanmu. Si lelaki tua itu juga sangat mendukung kedua sepupumu yang lain itu!”
Ekspresi Dion segera berubah lalu sambil menggertakkan giginya dia berkata, “Dasar orang tua sialan, apa maksud dia sebenarnya?”
“Posisi kepala keluarga selalu diteruskan oleh kakak laki-laki tertua.”
“Sedangkan aku adalah putra tertua dari generasi keluarga ini. Atas dasar apa dia mendukung kedua sampah yang tak berguna itu?”
Ekspresi Calvin langsung berubah: “Diam!”
“Jaga ucapanmu. Asal bicara bisa menyebabkan bencana, apakah kau tidak mengerti arti dari kalimat ini?”
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat